Innsbruck (ANTARA News) - Rusia menampilkan permainan terbaik mereka di Euro 2008, Rabu (Kamis dinihari WIB), dengan mengalahkan Swedia 2-0 pada laga terakhir Grup D untuk merebut tiket terakhir ke perempat-final guna menghadapi Belanda. Rusia, yang belum pernah mengalahkan Swedia dalam lima pertemuan sebelumnya, harus menang untuk bisa lolos, sementara hasil imbang sebenarnya cukup bagi tim Skandinavia itu untuk menemani Spanyol ke babak delapan besar. Akan tetapi pasukan Guus Hiddink tampil brilian sejak awal dan gol dari Roman Pavlyuchenko pada menit ke-24 dan Andrei Arshavin pada menit ke-50 membuat Rusia lolos ke babak dengan sistem gugur sejak kalah di final Euro 1988 dari Belanda. Saat itu Rusia masih bernama Uni Soviet. Masuknya Arshavin, yang absen pada dua pertandingan awal karena mendapat kartu merah pada laga terakhir kualifikasi, tampak menambah rasa percaya diri Rusia. Tidak tampak lagi tim yang dilumat Spanyol dan harus bersusah payah untuk mengalahkan Yunani. Pergerakan dan umpan-umpannya membuat pemain Swedia lebih banyak bertahan di kotak penalti sendiri sejak menit awal. Yuri Zhirkov memberi peringatan pertama ketika bola tendangan kerasnya melebar pada menit ke-21 dan tiga menit kemudian Rusia mencetak gol pertama. Sebuah umpan yang cerdas membuat Konstantin Zyryanov lolos di sayap kanan dan mengirim bola kepada Alexander Anyukov. Gelandang berbahaya itu kemudian mengoper bola kepada Pavlyuchenko yang langsung menghantam si kulit bundar menjebol gawang Swedia. Pada babak pertama itu sang striker berpeluang mencetak gol keduanya ketika bola tendangannya menerpa tiang gawang. Swedia sendiri sempat menciptakan beberapa peluang ketika sundulan Henrik Larsson menghantam mistar dan Mikael Nilsson memaksa kiper Rusia Igor Akinfeyev berjibaku pada menit terakhir babak pertama. Lima menit memasuki babak kedua Arshavin menggandakan keunggulan melalui sebuah gol yang indah. Berawal dari serangan yang dibangun dengan rapi, Zhirkov mengirim umpan kepada sang playmaker yang kemudian menjaringkan bola menggunakan kaki kanannya, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008