Jakarta (ANTARA News) - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodary, di Jakarta, Minggu, mengungkapkan, angka pesimisme dan tidak yakin akan ada perubahan pasca Pemilu 2009 di kalangan pemilih tetap besar.

"Angkanya masih berkisar 30 sampai 40. Ketidakyakinan tertinggi adalah pada bidang ekonomi," ungkapnya ketika memaparkan hasil survei nasional lembaga yang dipimpinnya itu.

Mayoritas masyarakat sendiri, diwakili 56,3 persen responden, menilai Pemilu 2009 akan membawa keadaan Indonesia menjadi lebih baik, tambahnya.

Survai dilakukan antara 6 hingga 26 Desember 2008 di 33 provinsi seluruh Indonesia dengan jumlah responden 1.200 orang dan `margin of error`tiga persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam risetnya kali ini, Indo Barometer fokus pada bidang ekonomi, politik dan hukum.

"Khusus di bidang ekonomi, 50,8 persen responden pemilih merasa cukup yakin. Tetapi, angka pesimis atau kurang yakin atau tidak yakin sama sekali, masih terbilang cukup besar, hampir 40 persen, atau tepatnya 39,8 persen," paparnya.

Di bidang politik, 52,1 persen responden cukup yakin Pemilu 2009 akan membawa keadaan lebih baik, 33,8 persen tidak yakin sama sekali, sementara untuk bidang hukum, 58,7 persen responden merasa cukup yakin, dan 30,4 persen kurang yakin. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009