Medan (ANTARA News) - Dalam setengah tahun terakhir temuan kasus flu burung pada manusia di tanah air jauh menurun jika dibandingkan dalam beberapa tahun terakhir, kata Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari. "Pada mid semester tahun 2008 ini telah jauh menurun dan paling rendah jika dibandingkan tahun 2005, 2006 dan 2007," ujarnya di Medan, Rabu. Menkes menjelaskan, menurunnya jumlah kasus flu burung pada manusia itu karena terjadi kesadaran yang cukup tinggi di tingkat masyarakat jika menemukan gejala awal dari virus yang mematikan itu. Dewasa ini masing-masing pemerintah daerah juga telah memiliki buku paduan dalam penanganan flu burung mulai dari tingkat paling bawah yakni masyarakat, aparat desa, kabupaten, provinsi hingga ke pusat. "Alhamdulillah, kita sudah punya buku panduan penanganan dan koordinasi yang baik tentang flu burung dan juga kita mendapat dukungan dari negara non blok Australia, Jerman, India, China dan sebagainya,? kata dia. Menurut Menkes, pada tahun 2006 akibat pemberitaan media asing yang tidak berimbang yang menyebutkan bahwa flu burung telah menular dari manusia ke manusia karena ditemukannya satu keluarga di Kabupaten Karo, Sumut positif flu burung, Indonesia sempat buruk di mata internasional. Pada saat itu sebanyak tujuh dari delapan orang anggota keluarga yang dinyatakan positif mengidap virus flu burung jenis H5N1meninggal dunia dan seorang lagi bernama Jones Ginting dinyatakan sembuh setelah mendapat perawatan selama 2,5 bulan di rumah sakit, katanya menambahkan. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008