"Kami akan laksanakan di Kabupaten Teluk Wondama, seluruh kabupaten/kota akan memamerkan keberhasilan program yang diselenggarakan dalam kerangka otsus," kata Asisten I Setda Papua Barat, Drs Musa Kamudi di Manokwari, Jumat.
Ia berharap Biro Pelaksanaan Otsus mempersiapkan pameran ini dengan baik. Pagelaran ini harus berjalan maksimal agar masyarakat mengetahui.
Kebijakan Otsus bagi Provinsi Papua dan Papua Barat sudah berlangsung sejak tahun 2001. Progres dan keberhasilan pelaksanaan otonomi khusus akan ditampilkan dalam kegiatan tersebut.
Musa juga berharap, organisasi perangkat daerah (OPD) penyelenggara dana Otsus menyiapkan data serta hal-hal lain terkait program yang sudah dilaksanakan.
Baca juga: DPR: Butuh sikap saling percaya kelola Otsus Papua
"Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, ini yang berhubungan langsung dengan anggaran Otsus. Begitu juga pemerintah kabupaten/kota," ujarnya.
Menurutnya, pameran ini sebagai sarana untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah telah melaksanakan program Otsus secara baik. Apa yang menjadi amanat dalam Undang-undang 21 tahun 2001 tentang otonomi khusus sudah dilaksanakan sesuai ketersediaan anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat ke daerah.
"Selama ini masyarakat menyoroti pelaksanaan Otsus yang dinilai belum maksimal. Pada kegiatan ini , semua itu akan terjawab, maka pameran harus maksimal agar masyarakat paham," ujarnya.
Otonomi khusus merupakan kebijakan atau afirmasi pemerintah pusat untuk mendorong percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat. Program ini khusus diperuntukan bagi orang asli Papua, pada bidang infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat Papua diberbagai di sektor.
Baca juga: MK gelar sidang uji aturan Otsus Papua
Baca juga: Anggota BPK: Kebijakan presiden bangun infrastruktur Papua tepat
Pewarta: Toyiban
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019