Vevey, Swiss (ANTARA News) - Keputusan apakah Raymond Domenech tetap sebagai pelatih Prancis setelah mereka keluar dari penyisihan grup Piala Eropa (Euro) 2008 akan dilakukan pada 3 Juli, demikian diumumkan Federasi Sepakbola Prancis (FFF), demikian laporan Reuters, Rabu.
Domenech, timnya kalah 0-2 atas Italia pada penyisihan Grup C Selasa sehingga berada di urutan paling bawah dengan raihan satu angka dan dan satu gol dari tiga pertandingan, mengatakan pengumuman FFF tentang nasibnya tidak akan penting benar.
"Yang penting sekarang menganalisis mengapa sampai Prancis terdepak pada penyisihan awal dan menentukan bagaimana hasil kerja dia (Domenech) selama empat tahun ini," demikian pernyataan FFF.
Ketua FFF Jean-Pierre Escalettes akan bertemu dengan Domenech dan
Direktur Teknik FFF Gerard Houllier sebelum menentukan keputusan dalam rapat dewan federasi pada 3 Juli.
Kendati media Prancis meminta Domenech mundur setelah kegagalam tim mreeka dalam Euro 2008, pelatih berusia 56 tahun itu tidak akan mundur ketika ditanya tentang masa depannya.
"Saya tidak akan menjawab pertanyaan itu," katanya dalam temu pers, "Nasib pribadi saya tidak penting. Saya mencoba melakukan kerja saya dengan baik. Sisanya bukan saya yang menentukan."
"Saya percaya tim ini amat potensial dan memiliki masa depan yang bagus. Tentang situasi saya senditi, tidak akan mengganggu saya," ujarnya.
Domenech diangkat sebagai pelatih Prancis setelah tim itu kandas pada perempat final Euro 2004 dan membawa tim itu ke putaran final Piala Dunia 2006 dan mereka kalah atas Italia lewat adu penalti.
Pada Euro 2008, ia gagal menggabungkan pemain muda dengan pemain lama sehingga mendapat kritikan tajam, terlebih setelah kemasukan enam gol dan memasukkan hanya satu gol.
"Proyek kit adalah Piala Dunia 2010 tetapi tidak dapat membentuk tim hanya dari generasi mudaa," katanya, "Kita membutuhkan pemain lama untuk menurunkan pengalaman mereka dan menjelaskan kepada pemain muda bagaimana caranya bermain untuk tim nasional Prancis."
"Saya menerima pendapat orang bahwa ini merupakan hal yang salah dan mungkin saya selama tidak memberi penjelasan yang benar," katanya.
"Saya harus menjelaskan bahwa turnamen ini adalah tangga menuju Piala Dunia 2010," katanya.
Bila Domenech kelak diberhentikan, tokoh favorit yang akan menggantikannya adalah Didier Deschamps, kapten tim Prancis juara Piala Dunia 1998, yang mengatakan dalam kolom surat kabar minggu ini bahwa ia tertarik dengan pekerjaan itu. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008