Jakarta (ANTARA) - Tottenham Hotspur punya beban besar di pundak mereka kala mengarungi Grup B Liga Champions bersama Bayern Muenchen, Olympiakos dan Red Star Belgrade, yakni membuktikan bahwa pencapaian mereka ke final musim lalu bukanlah sebuah kebetulan.

Baca juga: Gagal juara Liga Champions malah semangati Pochettino

Jika ditimbang, Mauricio Pochettino jelas melakukan pekerjaan hebat musim lalu di Tottenham mengingat tim London itu berpuasa setahun penuh dari bursa transfer.

Puasa itu dibayar Tottenham menggelontorkan dana 114 juta euro pada bursa transfer musim panas 2019, separuhnya demi mendatangkan Tanguy Ndombele yang memecahkan pembelian termahal mereka.

Ndombele sejauh ini memberikan penampilan menjanjikan di Liga Inggris dengan catatan satu gol dan satu assist disertai akurasi umpan 86 persen. Pochettino tentu berharap itu berlanjut saat Tottenham berlaga di Eropa.

Rekrutan anyar Tottenham lainnya, Giovani Lo Celso baru saja dipastikan bakal menepi hingga Oktober. Artinya ia akan absen dari setidaknya pertandingan pertama di Grup B.

Baca juga: Cedera paksa Lo Celso absen sampai Oktober

Baca juga:
Ketakpastian Eriksen lukai sang pemain dan Spurs, kata Pochettino

Kendati demikian, nyawa Tottenham agaknya masih akan tetap berada di Christian Eriksen yang "terpaksa" bertahan di London meski tak menyembunyikan keinginannya untuk pergi.

Eriksen tetap dibutuhkan untuk mengatur serangan Tottenham dan mengalirkan bola kepada mesin gol mereka Harry Kane dan Son Heung-min, serta tentunya sang pencipta keajaiban musim lalu Lucas Moura.

Sementara itu, Muenchen masih merupakan salah satu kekuatan besar di Liga Champions terutama di fase penyisihan grup, terutama dengan kehadiran Robert Lewandowski, mesin gol mereka yang baru saja memperpanjang kontrak di Allianz Arena hingga 2023.

Serge Gnabry dan Kingsley Coman yang sejak musim lalu banyak berperan di sektor sayap Muenchen, membuat tim besutan Niko Kovac itu seolah melupakan kepergian duet tajam Arjen Robben yang pensiun dan Franck Ribery yang pergi merantau ke Fiorentina di usia senja.

Baca juga: Lewandowski teken kontrak baru di Bayern Munchen sampai 2023

Baca juga: Ederson yakin Bayern Muenchen kuat di Liga Champions berkat Coutinho

Dua pemain pinjaman Ivan Perisic dan Philippe Coutinho jelas akan menghadirkan opsi alternatif bagi Kovac di lini serang kedua Muenchen. Keduanya bahkan bisa memainkan peran penting dalam proses peremajaan skuat Muenchen, berbekal pengalamannya.

Sementara itu kehadiran dua juara dunia Benjamin Pavard dan Lucas Hernandez jelas akan membuat lini belakang Muenchen lebih kompetitif ketimbang musim lalu. Sulit untuk memberikan prediksi buruk bagi Muenchen, setidaknya mereka akan mudah melenggang dari fase penyisihan grup.

Red Star kembali merebut hak tampil di putaran final Liga Champions untuk dua musim beruntun, setelah sempat absen dua dekade lamanya.

Musim lalu mereka cukup sial tergabung dalam grup yang berisikan Liverpool, Paris Saint-Germain dan Napoli. Meski mungkin tak menjadi unggulan di Grup B musim ini, Red Star jelas bisa meminjam pengalaman menjungkalkan Liverpool musim lalu disokong atmosfer nomor wahid yang diciptakan pendukungnya di Stadion Rajko Mitic alias Maracana-nya Serbia.

Baca juga: Red Star ungguli agregat Young Boys demi pastikan fase grup Champions

Baca juga:
Club Brugge dan Slavia Praha lengkapi peserta fase grup Champions

Olympiakos menempuh jarak lebih singkat, beda satu babak, dibandingkan Red Star dalam perjalanan mereka menuju putaran final.

Setelah semusim absen dari Champions, Olympiakos kembali mendapati diri mereka mengulangi nasib musim 2017/18 yakni tergabung dengan dua tim kuat dan berakhir hanya memperebutkan posisi ketiga.

Musim ini, Olympiakos juga kemungkinan hanya akan memperebutkan posisi ketiga dengan Red Star untuk mendapatkan satu tiket lungsur ke putaran 64 besar Liga Europa.

Baca juga: Grup A: Pembuktian Hazard dan Zidane di tengah kebisingan Neymar

Baca juga: Hasil undian Liga Champions, Grup F paling ketat

Jadwal pertandingan penyisihan Grup B (dalam WIB, tuan rumah disebut pertama):

Rabu (18/9) Olympiakos vs Tottenham Hotspur
Kamis (19/9) Bayern Muenchen vs Red Star Belgrade
Rabu (2/10) Red Star Belgrade vs Olympiakos
Rabu (2/10) Tottenham Hotspur vs Bayern Muenchen
Rabu (23/10) Olympiakos vs Bayern Muenchen
Rabu (23/10) Tottenham Hotspur vs Red Star Belgrade
Kamis (7/11) Bayern Muenchen vs Olympiakos
Kamis (7/11) Red Star Belgrade vs Tottenham Hotspur
Rabu (27/11) Tottenham Hotspur vs Olympiakos
Rabu (27/11) Red Star Belgrade vs Bayern Muenchen
Kamis (12/12) Bayern Muenchen vs Tottenham Hotspur
Kamis (12/12) Olympiakos vs Red Star Belgrade

Prediksi klasemen akhir Grup B
1. Tottenham Hotspur
2. Bayern Muenchen
3. Red Star Belgrade
4. Olympiakos

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019