Menurut dia, di Banjarmasin, Kamis, pawai tanglong berpusat di sungai depan Menara Pandang objek wisata siring sungai Martapura di Jalan Piare Tendean pada 23 September 2019 malam.
"Jadi nantinya ada puluhan kelotok hias dengan beragam lampu gemerlapnya menghiasi malam di sungai Martapura," tuturnya.
Baca juga: Ratusan penari disiapkan tampil kolosal di HUT Banjarmasin
Hamli mengatakan, acara tersebut juga berkaitan dengan gelar "City Sanitation Summit (CSS) XIX" Kota Banjarmasin yang akan dihadiri seluruh kepala daerah di Indonesia.
"Ini sebagai hiburan bagi Banjarmasin sebagai tuan rumah CSS XIX, sebab malam itu di gelar gala dinner para peserta," tuturnya.
Hamli mengatakan, perayaan Harjad ke-493 tahun ini menang dipusatkan dipinggiran sungai Martapura sebagai ikon pariwisata.
Baca juga: Monas hingga Borobudur tampil di kelotok hias Harganas
Di mana, kata dia, Banjarmasin menjunjung misi akan menjadi kota sungai terindah di Indonesia.
Selain hiburan pawai kelotok hias itu, pada Harjad ke-493 ini juga akan ditampilkan atraksi tari kolosal yang dimainkan sebanyak 493 orang.
"Jadi sudah disiapkan juga hiburan kesenian tari kolosal itu pada malam puncak Harjad tanggal 24 September 2019," katanya.
Baca juga: Banjarmasin percantik kota dengan taman vertikal
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin sosialisasikan mudik tanpa sampah plastik
Pewarta: Sukarli
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
