Banyumas (ANTARA News) - Tabligh akbar dalam rangka penggalangan dana pembangunan gedung Pondok Pesantren Zam-Zam Muhammadiyah di Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jateng, Selasa, diduga berbau kampanye.Dari pantuan selama tabligh akbar, mantan Ketua MPR RI Amien Rais yang bertindak sebagai pembicara, beberapa kali menyinggung soal Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 22 Juni mendatang."Tadi sebelum berbicara di sini saya mendapat pesan untuk mengingatkan tanggal 22 Juni besok. Namun ini bukan kampanye," katanya ketika memulai ceramahnya.Dia juga sesekali menyinggung salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Amien juga mengutip salah satu hadist yang meminta umat Islam untuk tidak memilih pemimpin dari luar golongannya. "Kalau di Muhammadiyah siapa? `Yo ono`, adiknya Pak Amien (Rozaq Rais, cawagub dari PAN dan PPP)," katanya merujuk kutipan hadist tersebut. Terkait tabligh akbar itu, anggota Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Banyumas, Eddy Romadhon yang dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan masih menunggu laporan dari Panwas Kecamatan Cilogok. Menurut dia, pihaknya akan mempelajari laporan tersebut apakah masuk ke pelanggaran kampanye atau pelanggaran pidana. "Selama ada kata-kata mengajak, itu sudah jelas ada pelanggaran kampanye, apalagi hari ini merupakan jadwal kampanye pasangan Sukawi Sutarip-Sudharto," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008
Kebanyakan teori, dan kadang ngurusi masalah orang
Aku yakin banget kalau PAN akan berkurang suaranya pada Pemilu yang akan datang. Kadernya gak ada yang menonjol