Jakarta (ANTARA) - Jumlah pencari suaka yang ditampung di bekas gedung Komando Distrik Militer (Kodim) di kawasan Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat, bertambah hingga ratusan orang.

"Kalau di lapangan pukul 12.00 WIB siang kemarin, berdasarkan pengamatan di lapangan memang ada penambahan dari 200 menjadi 560 orang," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri saat dihubungi ANTARA, Kamis.

Menurut Taufan, bertambahnya jumlah pencari suaka di tempat yang pernah digunakan untuk menampung mereka itu disebabkan adanya informasi bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla akan tetap menjadikan gedung eks Kodim Kalideres sebagai tempat tinggal bagi para pencari suaka.

"Yang tadinya hanya dari pencari suaka di Daerah Jakarta, jadi bertambah juga dari Bogor, Tangerang, Bekasi dan Depok. Mereka ke sini mencari kepastian akan dipindahkan kemana," kata Taufan.

Baca juga: Kekurangan uang, pencari suaka balik ke penampungan Kalideres
Baca juga: Pencari suaka Kalideres bertambah, Satpol PP tertibkan tenda baru
Baca juga: Kemenko Polhukam tegaskan tak ada pengusiran pencari suaka Kalideres

Kesbangpol DKI Jakarta kebingungan karena United Nation High Commissioner for Refugees (UNHCR) sebelumnya telah memberikan uang bagi para pencari suaka tersebut.

Kesbangpol DKI hanya bersedia menyediakan tempat saja, namun tidak menyediakan kebutuhan sehari-hari para pencari suaka.

Sejak Selasa (10/9) para pencari suaka kembali berdatangan dan menempati kembali Gedung eks Kodim yang terletak di Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019