Baca juga: Perampok gasak ratusan juta uang nasabah Bank Mandiri
Baca juga: Polisi Masih Kejar Perampok Uang Nasabah BRI
Baca juga: Polisi Ketahui Identitas Pencuri Uang Nasabah BCA
Setelah kurang lebih tiga jam pemeriksaan, Indrawan yang ditemani dua rekannya keluar dari ruang penyidik tanpa mengucapkan sepatah kata.
Saat dilontarkan beberapa pertanyaan oleh wartawan, Indrawan bersama dua rekannya hanya melambaikan tangan saja. Bahkan, Indrawan sempat menutupi wajahnya dengan kertas berwarna putih.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira hingga saat ini belum memberikan keterangan terkait pemeriksaan tersebut.
Berulang kali ANTARA mencoba menghubungi dan melayangkan beberapa pertanyaan terkait proses pemeriksaan melalui pesan WhatsApp, namun belum mendapat tanggapan.
Diberitakan sebelumnya, hilangnya uang senilai Rp 1,6 M di parkiran Kantor Gubsu terjadi pada Senin (9/9). Uang yang hilang itu untuk pembayaran honor kegiatan TAPD di lintas OPD.
Dalam keterangan yang disampaikan, sebelum uang miliaran rupiah itu hilang, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sumut, M Aldi Budianto (40) bersama rekannya yang merupakan PHL di biro perbekalan kantor tersebut, Indrawan Ginting (36) mengambil uang dari Bank Sumut yang berada di Jalan Imam Bonjol, Senin (9/9).
Kemudian mereka berdua membawa uang tersebut dengan meletakkannya di bagian bagasi belakang mobil.
Setibanya di halaman parkir kantor Pemprovsu yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro Kota Medan, keduanya meninggalkan mobil untuk shalat ashar.
Sehabis shalat, keduanya terkejut ketika kunci remot mobil sudah tidak berfungsi lagi saat membuka pintu mobil tersebut. Ternyata, lubang kunci mobil telah rusak, setelah dicek pintu mobil bisa terbuka dan uang tersebut sudah hilang.
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019