Jika terkena gangguan pernapasan, kami sarankan untuk segera ke rumah sakit atau puskesmas

Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana, menyarankan warga mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, mengingat kabut asap di sebagian besar wilayah itu semakin tebal, khususnya pada Kamis ini.

"Melihat jarak pandang udara saat ini, warga cukup mengenakan masker biasa, masker yang bisa diperoleh di apotek-apotek," katanya di Tanjungpinang, Kamis sore.

Pihaknya juga mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas luar rumah selama kabut asap masih berlangsung.

"Kami masih mengamati perkembangan kabut asap. Jika terus menebal, kami siap menyediakan masker," katanya.

Menurutnya, kabut asap dapat memicu peningkatan gangguan pernapasan, terlebih bagi mereka yang memiliki riwayat sesak napas atau paru-paru.

"Jika terkena gangguan pernapasan, kami sarankan untuk segera ke rumah sakit atau puskesmas," kata Tjetjep Yudiana.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang menyatakan ketebalan kabut asap di sebagian besar wilayah Kepri mengalami peningkatan.

Jika pada Senin (9/9) lalu jarak pandang rata-rata tujuh sampai sembilan kilometer, maka pada hari ini jarak pandang menurun menjadi lima kilometer.

Kendati demikian, Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Bhakti Wira Kusumah, menyatakan jika kabut asap didominasi kiriman dari Kalimantan ini tidak mengganggu penerbangan dan lalu lintas transportasi laut.

Baca juga: Dinkes Batam imbau warga waspadai kabut asap

Baca juga: Kepri diselimuti kabut asap dari Kalimantan dan Sumatera

Baca juga: BMKG pantau 8 titik api di Kepri

Pewarta: Ogen
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019