Jakarta (ANTARA) - Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, Shopee Liga 1 musim 2019 sudah bergulir setengah musim dan banyak dinamika yang terjadi selama perjalanannya.
Selain persaingan untuk memperebutkan posisi papan atas klasemen, dinamika bongkar pemain juga terus terjadi selama masa transfer berlangsung. Namun, ada satu posisi yang lebih panas yaitu kursi pelatih.
Betapa tidak, berdasarkan pencatatan yang dilakukan media hingga saat ini ada sepuluh pelatih yang harus hengkang dari kursi jabatannya. Prestasi menjadi tolok ukur untuk mengganti sang juru taktik pada sebuah klub.
Adalah Dejan Antonic yang menjadi pelatih kesepuluh yang harus hengkang dari Madura United. Pada klasemen sementara tim yang berjuluk Sape Kerrap itu sebenarnya cukup bagus karena berada di papan atas, namun kekalahan beruntun memaksa pelatih asal Serbia itu undur diri.
Diputusnya hubungan pelatih dengan klub dimulai oleh Persija Jakarta. Ivan Kolev harus terdepak karena hasil buruk tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu. Akhirnya manajemen menunjuk pelatih asal Spanyol Julio Banuelos. Meski terjadi pergantian pelatih, Persija masih terpuruk di zona degradasi.
Hasil terbaru tim asal Ibu Kota itu adalah menyerah dari tuan rumah Persipura pada laga tunda pekan ke-11 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Rabu (11/9) dengan skor 0-2. Dengan hasil ini Persija baru mengemas 14 poin dari 15 pertandingan dan berada di posisi 17 klasemen sementara. Kursi panas jelas mengancam Julio Banuelos.
Baca juga: Julio Banuelos Saez resmi menjadi pelatih Persija
Berikutnya adalah Aji Santoso yang harus terdepak dari Persela Lamongan setelah gagal membawa tim yang berjuluk Laskar Joko Tingkir itu bangkit. Beruntung pelatih asal Malang itu langsung mendapatkan pekerjaan baru yaitu menukangi klub Liga 2, PSIM Yogyakarta.
Syafianto Rusli mengikuti jejak Aji Santoso setelah terdepak Semen Padang. Posisinya digantikan oleh Weliansyah. Pergantian pelatih itu terbukti belum mujarab karena tim asal Ranah Minang itu harus puas berada di dasar klasemen kompetisi Liga 1 hingga paruh musim Posisi pelatih bisa saja menjadi pantauan manajemen Kabau Sirah itu.
Luciano Leandro yang diharapkan mampu membuat penyegaran Persipura Jayapura ternyata kurang memenuhi target. Akhirnya pelatih asal Brasil itu terdepak. Tim Mutiara Hitam itu bahkan mengarungi Liga tanpa pelatih kepala dalam beberapa pertandingan sebelum akhirnya mendapatkan pelatih baru.
Adalah Jacksen F Tiago. Pria asal Brasil itu bukan orang baru bagi Persipura. Setelah terdepak dari Barito Putera, mantan pemain dan pelatih Persebaya itu kembali bergabung dan membuat tim Mutiara Hitam ini kembali disegani di kancah persepakbolaan nasional.
Pengalaman Jan Saragih dalam menukangi Persija muda ternyata belum bisa mendongkrak Perseru Badak Lampung FC. Posisinya tergeser oleh mantan pelatih Arema FC Milan Petrovic. Berkat polesan tangan dingin pelatih asal Slovenia itu prestasi tim yang berjuluk Laskar Saburai itu meningkat.
Begitu juga dengan Jafri Sastra di PSIS Semarang. Pelatih asal Sumatra Barat itu juga tidak lama menukangi tim yang berjuluk Mahesa Jenar itu karena terus mengalami kekalahan. Posisinya sekarang digantikan Bambang Nurdiansyah.
Persebaya juga melakukan hal yang sama. Djadjang Nurdjaman dinilai kurang maksimal sehingga tim Bajol Ijo itu kurang berkembang sehingga harus terdepak. Posisinya saat ini digantikan oleh Alfred Riedl meski hingga saat ini belum memimpin langsung tim kebanggaan masyarakat Surabaya itu.
Baca juga: Persebaya pilih Alfred Riedl sebagai pelatih
Djadjang cukup beruntung karena jasanya langsung digunakan oleh Barito Putera yang sebelumnya mendepak Jacksen F Tiago. Dalam masa transisi, Laskar Antasari itu dipimpin oleh pelatih Yunan Helmi.
Juara Liga Indonesia 2017 juga tidak ketinggalan merombak pelatih. Alfredo Vera yang dinilai gagal membawa tim masuk lima besar pada setengah musim kompetisi harus tersingkir. Tim yang dimiliki oleh Kepolisian Republik Indonesia itu akhirnya menunjuk mantan pelatih timnas Vanuatu, Paul Munster.
Dejan Antonic menjadi pelatih terbaru yang harus tersingkir meski Madura United masuh tampil cukup bagus. Adalah Rasiman yang ditetapkan sebagai pengganti atau diangkat posisinya dari yang sebelumnya menjadi asisten pelatih tim Sape Kerrap itu.
Meski sudah ada sepuluh pelatih yang diganti, peluang terjadi perombakan pelatih cukup tinggi. Bisa aja pelatih Persija saat ini, Semen Padang atau pelatih dari tim yang dinilai kurang berkembang. Apalagi persaingan pada paruh kedua musim ini diprediksi bakal lebih ketat.
Ayo siapa lagi !!!!
Baca juga: Manajemen Persebaya resmi pecat Djadjang Nurdjaman
Baca juga: Barito Putera ganti pelatih lagi
Baca juga: Madura United tunjuk Rasiman sebagai pelatih kepala
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019