Warga Kota Sukabumi diimbai kibarkan Merah Putih setengah tiang

Kami atas nama warga dan Pemkot Sukabumi sangat berduka atas wafatnya 'Bapak Teknologi Indonesia' yang juga 'Bapak Demokrasi Indonesia' BJ Habibie. Mari bersama kita doakan agar arwah almarhum diterima dan ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat Achmad Fahmi mengimbau kepada warganya mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang pada masa berkabung atas wafatnya Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie pada Rabu (11/9).

"Kami atas nama warga dan Pemerintah Kota Sukabumi sangat berduka atas wafatnya 'Bapak Teknologi Indonesia' yang juga 'Bapak Demokrasi Indonesia' BJ Habibie. Mari bersama kita doakan agar arwah almarhum diterima dan ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT," katanya di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, pengibaran bendera setengah tiang hingga 14 September atau sampai masa berkabung selesai. Seluruh instansi pemerintahan dan lembaga lainnya sudah mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang sejak informasi BJ Habibie meninggal dunia.

Almarhum, katanya, merupakan salah satu putra terbaik bangsa dan telah mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Bahkan, hasil karya beliau seperti pesawat terbang N250 Gatot Kaca merupakan kebanggaan bangsa ini.

Mantan Menteri Riset dan Teknologi itu dinilai merupakan contoh bagi generasi muda Indonesia yang selalu berjuang untuk mengharumkan nama bangsa dengan karya terbaiknya.

Bahkan, katanya, banyak karyanya yang telah diakui dunia dan tentunya berperan besar dalam perjalanan bangsa

"Kami sangat kehilangan 'Bapak Teknologi Indonesia' ini dan kami berharap generasi muda Indonesia bisa mengikuti jejak beliau yang selalu memberikan kebanggaan kepada bangsa ini," kata Achmad Fahmi.

Presiden RI ke-3 BJ Habibie tutup usia pada usia 83 tahun setelah mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. Almarhum meninggal para Rabu, (11/9) sekitar pukul 18.05 WIB.