Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengenang mendiang Presiden ke-3 RI BJ Habibie sebagai sosok demokrat sejati.

"Orang baik beliau itu dan saya kira beliau demokrat sejati," kata Luhut, saat menghadiri upacara pemakaman Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kamis.

Baca juga: Akademisi: BJ Habibie hilangkan keangkeran istana

Ia menceritakan ketika laporan pertanggungjawaban BJ Habibie sebagai Presiden tidak diterima MPR, ternyata disikapi dengan lapang dada.

Padahal, kata dia, sikap seperti itu bukanlah persoalan mudah, mengingat posisi Habibie sebagai Presiden ketika itu masih sangat berpengaruh.

Baca juga: Prestasi BJ Habibie - MUI Belitung sebut cendikiawan muslim sejati

"Sebagai Presiden sebenarnya kalau beliau mau bermain macam-macam kan masih bisa, tetapi tidak dilakukan," katanya.

Setelah tidak jadi Presiden, kata dia, Habibie tidak banyak memberikan komentar, namun justru memberikan banyak masukan kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya pikir beliau adalah seorang negarawan," tegas Luhut.

Baca juga: Prestasi BJ Habibie - Figur tak tergantikan di ICMI

Selain itu, Luhut mengingatkan generasi muda untuk meneladani sosok Habibie yang inspiratif dan jenius.

Presiden RI ke-3 BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto Jakarta Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB.

BJ Habibie, bapak teknologi dan demokrasi Indonesia

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019