Saya ingin kegiatan ini tidak simbolik saja

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan dan pemangku kepentingan transportasi memiliki komitmen membersihkan sampah di laut dan pantai Indonesia dengan mengubah pola pikir dan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat.

"Jadi ini komitmen dari masyarakat laut Indonesia untuk membersihkan laut yang bisa memberikan inspirasi bagi kita dan wisatawan yang datang ke Indonesia," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Menhub saat menghadiri kegiatan bersih laut dan pantai di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta.

Kegiatan bersih-bersih laut dan pantai yang dilakukan Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut diharapkan dapat mengurangi sampah plastik.

Dikatakan, tujuan kegiatan ini bukan hanya memecahkan rekor MURI saja, melainkan juga diharapkan dapat menurunkan peringkat Indonesia sebagai penghasil sampah di laut kedua di dunia.

Menhub menjelaskan bahwa sudah saatnya mengubah pola pikir yang tadinya menganggap laut adalah halaman belakang rumah, menjadi halaman depan rumah, yang bersih dan indah.

Dengan perubahan pola pikir tersebut, diharapkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di laut semakin meningkat.

Menhub Budi menjelaskan bahwa ke depannya Kementerian Perhubungan akan membuat prosedur standar operasi (SOP) untuk seluruh kapal agar tidak membuang sampah di laut. Selain itu juga sampah plastik harus bisa didaur ulang agar tidak berbahaya sebelum dimusnahkan.

"Saya ingin kegiatan ini tidak simbolik saja, tetapi ke depan dibuat suatu SOP bersama dengan pemangku kepentingan terkait seperti INSA (Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia), agar kapal jangan buang sampahnya di tengah laut," kata Menhub Budi.

Dalam acara tersebut Menhub Budi melakukan video teleconference dengan delapan pelabuhan di Indonesia yakni Ambon, Bitung, Balikpapan, Benoa, Makasar, Sabang, Tanjung Emas, dan Belawan.

Menhub Budi menyampaikan kepada seluruh insan perhubungan di setiap daerah untuk tetap semangat melakukan bersih-bersih laut dan pantai.

"Semua harus tetap semangat melakukan bersih-bersih laut dan pantai ya. Peringkat kita harus turun dan keluar dari 10 besar (penyumbang sampah plastik di laut)," tandas Menhub.

Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan serentak di 260 pelabuhan se-Indonesia dan telah memecahkan rekor MURI. Kegiatan merupakan rangkaian acara Hari Perhubungan Nasional Tahun 2019.

Harapannya, pada tahun 2025 sampah plastik di laut Indonesia dapat berkurang hingga 70 persen. Total peserta mencapai 100.000 orang di seluruh Indonesia.

Baca juga: Pemerintah ajukan skema pungutan baru sampah di laut
Baca juga: Menteri Susi pimpin gerakan masyarakat bersihkan sampah laut
Baca juga: Kemenhub dukung pengurangan sampah di laut

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019