Klagenfurt, (ANTARA News) - Kroasia menyempurnakan kemenangan 100 persen mereka pada penyisihan Grup B Euro 2008 setelah mengalahkan Polandia 1-0, Senin waktu setempat (Selasa dini hari WIB). Ivan Klasnic mencetak gol tunggal itu pada menit ke-52 dan kendati Polandia memiliki beberapa peluang emas namun Kroasia memang pantas menang dan mereka akan maju ke perempat final melawan Turki. Klasnic merupakan orang pertama yang menerima cangkok ginjal bermain dalam kejuaraan Eropa. Dia menyelesaikan targetnya dengan bagus setelah mendapat umpan dari Danijel Pranjic. Setelah mendapatkan tempat tertinggi pada grupnya, pelatih tim Kroasia Slaven Bilic mengadakan sembilan perubahan dalam timnya sedangkan Polandia yang membutuhkan kemenangan dalam laga akhir itu merasakan kekecewaan besar. Pranjic membuat masalah besar bagi Polandia, setelah beberapa kali melewati barisan bertahan mereka sementara Polandia dengan susah payah mencoba membangun serangan pada babak pertama tetapi peluang mereka tipis sekali. Tetapi permainan yang seperti menemui jalan buntu itu berubah tujuh menit memasuki babak kedua, ketika Pranjic membuka serangan dan membagi bola kepada rekannya Klasnic yang berhasil menggetarkan jala gawang Polandia. Polandia mendapat peluang pada akhir permainan ketika Tomasz Zahorski menciptakan peluang namun tentangannya terlalu panjang menjauh dari gawang Kroasia. Pelatih Kroasia Slaven Bilic mengatakan, "Kami amat bangga karena dapat memberikan kemenangan kepada pendukung kami. Begitu hebat sorakan mendukung kami, seharusnya kami mendapat angka lebih banyak." "Banyak pemain dalam tim saya yang berusaha menambah angka, tetapi satu angka itu sudah cukup bagi kami," katanya. Klasnic mengatakan, "Kami bermain bagus hari ini dan saya gembira dapat menciptakan gol tunggal kemenangan itu. Yang paling penting, kami memenangi pertandingan." Pelatih Polandia, Leo Beenhakker, tidak puas dengan penampilan timnya di Euro 2008 itu. "Setiap orang tentu kecewa karena kami berambisi untuk melakukan yang terbaik. Ini kenyataan, karena dalam babak penyisihan kami dapat melakukannya dengan baik," katanya. "Namun dalam lanjutan turnamen ini kami tidak dapat melakukan seperti sebelumnya. Beberapa pemain handal sedang tidak dalam kondisi prima, sedang tidak dalam kondisi puncak mereka," katanya. "Pemain yang memberi kami sesuatu yang lebih pada pertandingan penyisihan, tidak menunjukkan kiprah mereka itu pada penyisihan grup ini," katanya.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008