Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil ingin menyematkan nama BJ Habibie pada bangunan monumental sebagai bentuk penghargaan kepada presiden ketiga RI tersebut.
"Kepikiran. Nanti kita cari sesuatu yang relevan dengan Beliau. Beliau itu kan identik dengan inovasi, kecerdasan," kata Gubernur yang biasa disapa Emil di Bandung, Kamis.
Dia mengatakan bahwa nama BJ Habibie bisa diabadikan pada bangunan monumental seperti gedung pusat kegiatan kreatif atau inovasi.
"Mungkin gedung-gedung creative center, daripada namanya hanya creative center, mungkin kita namai sesuatu, atau gedung inovasi, apalah yang sifatnya monumental kita carikan. Saya kira penghormatan itu akan disetujui karena semua sangat kehilangan, (Habibie) termasuk manusia langka yang sangat jenius," kata dia.
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat itu mengaku pernah berdiskusi langsung dengan Habibie di kediamannya dan menerima nasihat-nasihat dari sang teknokrat.
"Nasihat Beliau itu ialah ilmu yang saya punya jangan tidak dimanfaatkan, makanya saya maksimalkan isi kepala saya. Kemudian jangan pinter sendiri. Sekian persen semangat hidup saya terinspirasi sosok Pak Habibie," kata Emil.
BJ Habibie meninggal dunia pada usia 83 tahun pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB, setelah menjalani perawatan intensif di Paviliun Kartika Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta.
Janazah Habibie dimakamkan di sebelah makam istrinya, Hasri Ainun Besari, di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta.
Baca juga:
Ketua MK pimpin upacara pelepasan jenazah BJ Habibie
Jawa Barat pasang bendera setengah tiang untuk Habibie
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019