BJ Habibie wafat- Warga Biak ikut berduka atas wafatnya BJ Habibie

Biak (ANTARA) - Warga di Kabupaten Biak Numfor, Papua menyatakan ikut berduka atas wafatnya mantan Presiden ke-3 RI Prof Baharuddin Jusuf Habibie dengan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai ungkapan penghormatan dalam mengenang jasa pengabdian almarhum sebagai bapak teknologi Indonesia, Kamis.

Pantauan Antara, Kamis, di beberapa perumahan warga Biak, perkantoran pemerintah, balai desa, kantor perusahaan swasta, perbankan dan institusi TNI-Polri telah menaikkan bendera Merah Putih setengah tiang untuk menghomari kepergian Presiden ke-3 RI BJ Habibie

"Bangsa Indonesia sangat kehilangan sosok BJ Habibie sebagai pemimpin yang berjuang untuk kemajuan teknologi di Tanah Air, ya karya nyata almarhum sangat dikenang masyarakat di seluruh Indonesia, " ungkap warga Biak Oktovianus.

Sementara warga net Biak lain, Makka Arief mengakui, produksi pesawat N250 Gatotkoco, adalah salah satu karya besar Presiden ke-3 Indonesia Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie itu.

"Salah satu cita-cita dan karya besar beliau yang sampai saat ini belum selesai adalah pesawat R80," ungkap anggota DPRD Biak terpilih itu dalam postingan.

Ia menyebut, jaket yang dipakainya adalah salah satu bentuk dukungan untuk karya besar almarhum BJ Habibie dimana ia mendapatkannya ketika turut memberikan kontribusi bagi pengembangan pesawat R80.

"Selamat jalan Pak...semoga kontribusimu untuk bangsa dan negara ini balasannya adalah surga untukmu. Aamiin," tulis Makka, warga Biak Numfor menanggapi wafatnya BJ Habibie, Rabu malam pukul 20.05 WIT (18.05 WIB).

Hingga, Kamis, pukul 13.50 WIT sejumlah warga Biak tampak sangat antusias mengikuti perkembangan informasi untuk prosesi pemakaman mantan Presiden ke-3 RI Prof BJ Habibie yang akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan melalui siaran langsung televisi swasta Nasional.