Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Saudi Arabia untuk Indonesia Abdulrahman Mohammad Amin Al-Khayyat berserta para staf dan warga negara itu yang berada di Jakarta bekerja sama dengan kantor Palang Merah Indonesia (PMI) menyelenggarakan donor darah di gedung Kedubes Saudi Arabia Jakarta pada Senin. "Ini merupakan kali pertama Kedubes Saudi Arabia di sini menyelenggarakan donor darah sesuai dengan instruksi Kementerian Luar Negeri Kerajaan Saudi Arabia sehubungan dengan Hari Donor Darah Sedunia," kata Dubes Abdulrahman. Dalam acara yang dihadiri antara lain Direktur Timur Tengah Departemen Luar Negeri RI A. Chandra Salim, Dubes Saudi Arabia mengatakan, seluruh kedutaan besar Saudi Arabia di berbagai negara dan juga rakyat negara kerajaan di Timur Tengah itu mengadakan acara serupa untuk menggalang solidaritas bagi kemanusiaan. "Kami akan melakukan kegiatan serupa untuk mendukung kegiatan kemanusiaan pada masa-masa mendatang," tambahnya. Lebih 100 diplomat, staf kedubes itu dan lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan Saudi Arabia dan warganya turut menyumbang darah. Di antara mereka ada yang baru pertama kali mendonor darah. Setelah mengisi formulir data pribadi yang disiapkan PMI DKI Jakarta, pengecekan jenis darah dan kondisi kesehatannya, Dubes Abdulrahman mendapat giliran pertama untuk mendonor darah, yang kemudian disusul para diplomat lainnya. PMI DKI Jakarta menyediakan empat tempat tidur untuk proses pengambilan darah. Sementara itu A. Chandra Salim mengatakan, donor darah yang dilakukan Kedubes Saudi Arabia dapat mendekatkan hubungan dan kerja sama rakyat dari kedua negara. "Sumbangan sosial dalam bentuk donor darah ini merupakan kegiatan positif dan dapat membangkitkan persaudaraan dan solidaritas," katanya. Ketika ditanya apakah kedutaan negara-negara sahabat lain di Jakarta atau kedutaan RI di luar negeri melakukan hal serupa, Chandra mengatakan ia tak mengetahuinya. Saudi Arabia termasuk negara yang segera memberikan bantuan kemanusiaan antara lain pembangunan 2.500 unit rumah untuk para korban bencana alam tsunami seperti di Nanggroe Aceh Darussalam. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008