Vevey (ANTARA News) - Prancis menunggu pulihnya kapten Patrick Vieira untuk menghapus kenangan kelam pada Piala Dunia 2002 dalam perjalanan sejarah saat menapaki laga Piala Eropa 2008. Vieira mengalami cedera ketika menjalani latihan. Ia terus berjuang agar dapat tampil membela negaranya melawan Italia dalam laga di Grup C yang digelar pada Selasa waktu setempat atau Rabu dinihari WIB. Prancis membulatkan tekad dapat menanggulangi juara dunia itu untuk membuka peluang lolos ke perempatfinal. Prancis berada dalam krisis ketika ditahan imbang 0-0 melawan Rumania dan dikaramkan 1-4 oleh Belanda. Peran gelandang Vieira amat dinantikan. Situasinya tidak berbeda enam tahun lalu pada final Piala Dunia 2002 yang diadakan di Jepang dan Korea Selatan. Saat itu salah satu pemain pilar Zinedine Zidane mengalami cedera dalam laga persahabatan beberapa hari sebelum diadakannya final. Ia absen dalam dua laga pembukaan. Ia akhirnya tampil, meski belum pulih benar. Apakah sejarah akan berulang? "Kami kehilangan Pat dalam dua laga," kata Franck Ribery kepada para wartawan seperti dikutip Reuters. "Ia ingin turun bertanding. Secara mental, ia siap meski masih ada pertanyaan seputar cederanya." Pelatih Raymond Domenech mengatakan ia tidak akan berbuat seperti yang dilakukan oleh pelatih Prancis pada 2002 Roger Lamerre. "Ia akan tampil jika ia pulih seratus persen," kata Domenech yang menyadari bahwa kritik bakal berdatangan berkaitan dengan tampil tidaknya Vieira. Domenech membawa Mathieu Flamini sebagai alternatif pengganti posisi yang ditempati Vieira. "Segala sesuatunya dapat terjadi," kata penjaga gawang Gregory Coupet. "Tantangan biasanya membuat kami lebih kuat."(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008