Surabaya (ANTARA News) - Manajemen Persebaya Surabaya mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil keputusan Badan Liga Indonesia (BLI) yang tidak meloloskan klub tersebut berkompetisi di Liga Super Indonesia musim 2008.
"Kami justru tahu kalau tidak lolos Liga Super dari teman-teman wartawan, karena belum dapat hasil verifikasi resmi dari BLI," kata Manajer Persebaya Indah Kurnia yang ditemui wartawan di Surabaya, Senin.
Sejak awal, lanjut Indah Kurnia, pihaknya tidak terlalu ngotot untuk bisa lolos Liga Super, sehingga saat proses verifikasi berlangsung, semua persyaratan disampaikan apa adanya tanpa rekayasa.
"Semua persyaratan verifikasi yang diminta BLI, kami sampaikan apa adanya. Ya kalau kemudian tidak lolos, kami tidak kecewa dan pasrah," katanya.
Namun demikian, manajemen Persebaya tetap menunggu hasil resmi verifikasi yang dilakukan BLI untuk melihat kekurangan yang perlu dibenahi guna persiapan ikut Liga Super musim 2009.
Indah Kurnia menambahkan kalau sebenarnya dari lima aspek persyaratan verifikasi yang ditetapkan BLI, Persebaya tidak kalah dari PSIS maupun PKT.
Sebelumnya, BLI telah mengumumkan bahwa PSIS Semarang dan PKT Bontang lolos promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga Super Indonesia (LSI), musim 2008/2009.
Kedua tim itu diputuskan menggantikan posisi Persiter Ternate dan Persmin Minahasa yang tidak lolos verifikasi untuk mendapatkan lisensi klub profesional sebagai persyaratan mutlak ikut Liga Super.
"Rapat Komite Eksekutif PSSI telah memutuskan bahwa Liga Super 2008 akan diikuti oleh 18 klub sehingga ada dua klub, yaitu PSIS dan PKT, yang naik menggantikan dua klub yang tidak lolos verifikasi BLI," kata Ketua BLI Andi Darussalam Tabusala.
Lebih lanjut Andi menjelaskan bahwa dari tujuh klub divisi utama --lima lainnya adalah PSS Sleman, Persis Solo, Semen Padang, Persebaya Surabaya dan Persikabo Bogor-- yang mengikuti verifikasi BLI, PSIS dan PKT menempati peringkat teratas sehingga dianggap layak masuk LSI 2008. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008