Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj mengatakan komposisi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus proporsional.
"Proporsionalitas juga aspek penting dalam kepemimpinan KPK," kata Said kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Airlangga berharap DPR pilih calon terbaik jadi pimpinan KPK
Dia mengatakan proporsionalitas dalam kepemimpinan KPK itu dengan harus ada wakil dari unsur yang beragam, termasuk dari kalangan sipil dan akademisi.
Menurut dia, KPK juga agar dipimpin pribadi-pribadi yang berkualitas sehingga pemberantasan rasuah di Indonesia dapat bekerja efektif.
Baca juga: KPK tegaskan aparat penegak hukum tak boleh diikat komitmen politik
"KPK harus dipimpin oleh profil yang berkualitas, jujur, amanah, tanpa beban masalah serta tidak punya latar belakang yang membebani mereka," kata dia.
Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai sebuah lembaga negara, Said mendorong komisi antirasuah itu memegang teguh prinsip dan tanggung jawab kenegaraan untuk memberantas korupsi di Indonesia.
KPK, lanjut dia, juga harus dapat memenuhi rasa keadilan dalam menegakkan hukum.
"Ke depan KPK harus memenuhi harapan masyarakat. Harus adil dan bertindak tegas," katanya.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019