Apple siap luncurkan layanan "streaming" berlangganan TV+

Jakarta (ANTARA) - Apple mengungkapkan lebih banyak detail tentang layanan streaming berlangganan miliknya TV+, yang rencananya akan diluncurkan pada 1 November.

Dilansir dari The Hollywood Reporter pada Kamis, raksasa teknologi tersebut mengatakan bahwa dalam layanan terbarunya itu, pengguna dapat mengakses tayangan-tayangan orisinal dan eksklusif.

"Misi kami untuk TV+ adalah menghadirkan kisah-kisah orisinal terbaik dari sebagian besar pikiran kreatif di TV dan film," ujar CEO Apple Tim Cook.

Biaya langganan dari layanan ini adalah sebesar 5 dolar AS (sekira Rp70 ribu) untuk paket keluarga (family subscription) yang dapat diakses hingga enam pengguna.

Bila dibandingkan dengan para pesaingnya, harga tersebut jauh lebih murah daripada penawaran Netflix yang mematok biaya langganan sebesar 13 dolar AS (sekira Rp180 ribu) dan Disney+ dengan 7 dolar (sekira Rp98 ribu).

Untuk meningkatkan jumlah pelanggan, dalam peluncuran TV+, Apple menawarkan siapa saja yang membeli perangkat Apple akan mendapatkan layanan gratis TV+.

Peluncuran TV+ akan melengkapi penawaran di aplikasi TV Apple, yang menawarkan etalase untuk membeli, menyewa film dan berlangganan ke layanan streaming pihak ketiga seperti Showtime dan HBO Now.

Selain TV+, Apple juga telah meluncurkan News+ untuk berlangganan majalah, dan pada 19 September akan merilis Arcade untuk layanan gim mobile.