Jakarta (ANTARA) - Pemimpin.id menyelenggarakan pendidikan pengembangan karakter melalui Indonesian Student Unite (Isunite) 3 2019 bagi siswa setingkat SLTA.
"Pemimpin.id merupakan gerakan yang mencita-citakan terwujudnya ekosistem kepemimpinan Indonesia yang lebih baik," kata Ivan Ahda, inisiator pemimpin.id yang juga Direktur Utama Maxima Indonesia di Jakarta, Kamis.
Pelatihan kali ini, jelas Ivan bertujuan mempersiapkan peserta untuk menjadi pemimpin Indonesia di era digital.
Pembukaan acara dilaksanakan di Jatake PT Paragon Technology Innovation, Tangerang, pada Senin (9/9) hasil kerja sama Maxima Indonesia dan PT Paragon Technology Innovation.
Ivan menjelaskan berbeda dalam penyelenggaraan sebelumnya, pelatihan kali ini pemimpin.id ingin mengajak para peserta untuk mengeksplorasi pengalaman di Singapura dan Malaysia sebagai pengayaan wawasan pengetahuan dan ketrampilan bagi peserta.
"Ini akan menjadi contoh baik bagi pemangku kepentingan untuk menciptakan ekosistem kepemimpinan Indonesia yang lebih baik," kata
Salman Subakat, Chief Marketing Officer PT Paragon Technology Innovation yang juga inisiator pemimpin.id.
“Indonesia butuh banyak pemimpin di berbagai sektor. Dengan program Isunite kita berkesempatan menyiapkan anak muda Indonesia lebih awal agar memberikan dampak nyata untuk lingkungan sekitar. Hal ini sesuai dengan visi Paragon untuk menjadikan masa Indonesia yang lebih cerah melalui inisiasi program kebaikan," ujar dia.
Program pelatihan Isunite 3 dilaksanakan selama enam hari. Kemudian, peserta akan kembali ke daerah masing-masing untuk membuat program yang akan dilaksanakan selama tiga bulan pasca-pelatihan. Peserta akan ditantang untuk melakukan proyek pemberdayaan yang melibatkan lebih dari 1.000 orang di daerah asal masing-masing.
Rangkaian acara program Isunite 3 di Jakarta adalah sebagai berikut; Talkshow Young and Innovative Digileader for better Indonesia, Factory Tour Paragon, pemberian materi kepemimpinan dengan beberapa tema seperti Self Leadership, Indonesia Towards The Digital Era, Workshop Design Thinking for Digital Movement.
Untuk program di Singapura dan Malaysia peserta akan diajak untuk mengunjungi Kedutaan Indonesia, visit kampus di (NTU) Nanyang Technological University, sesi sharing bersama Ainun Najib (Head of Grab Data) dengan tema “International Exposure” ada juga sesi diskusi dengan Alumnus PPI di Singapore, Amazing Race, dan tur kampus University of Malaya.
"Mari kita bangun karakter pemimpin di era digital sejak dini, demi Indonesia yang lebih baik," kata Salman.
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019