Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 2009 di level 12,2 persen, atau sedikit lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan PMTB 2008 sebesar 11,5 persen. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depkeu Anggito Abimanyu pada rapat kerja dengan Panitia Ad Hoc IV DPD Di Jakarta, Senin mengatakan, proyeksi pertumbuhan itu didasarkan pemberian insentif yang dilakukan pemerintah, seperti peningkatan alokasi belanja APBN 2009 untuk sektor infrastruktur. "Pemerintah berupaya meningkatkan upaya-upaya insentif itu seperti peningkatan alokasi untuk infrastruktur," ujarnya. Anggito mengatakan, pertumbuhan investasi 2009 yang lebih baik diharapkan berimplikasi positif bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi pada tahun tersebut. Dalam RAPBN 2009, pemerintah dan DPR mengkaji pertumbuhan ekonomi di level 6,2 persen. Sementara itu, dia mengatakan, kinerja ekspor pada 2009 diproyeksi tumbuh 11,2 persen, lebih tinggi dari prediksi 10,9 persen pada 2008. Proyeksi itu, menurut Anggito, dihitung berdasarkan tingginya transaksi perdagangan luar negeri Indonesia seiring kebijakan diversifikasi ekspor ke sejumlah emerging market. "Kita optimis level pertumbuhan ekspor kita bisa mencapai level itu seiring peningkatan transaksi dagang kita," jelasnya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008