Banda Aceh (ANTARA) - Seorang haji Debarkasi Aceh, Ti Adnan binti Muhammad Yusuf (72), meninggal dunia di Mekkah, kemarin, karena menderita penyakit pneumonia dan infeksi parasit (MOF).

Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Aceh, M Nasril di Banda Aceh, Rabu, mengatakan jamaah haji yang meninggal tersebut berasal dari desa Guci, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie yang tergabung dalam Kelompok Terbang (kloter) 11.

“Beliau meninggal pada jam 23.00 waktu Arab Saudi di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Mekkah,” katanya.

Baca juga: Tiba di Aceh, empat orang haji dirujuk ke rumah sakit

Baca juga: Dirawat di RS King Faisal, haji tertua gagal kembali ke Aceh

Nasril menjelaskan informasi meninggalnya Ti Adnan diperoleh dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 11 dr Muhammad Ibrahim Nasution. Katanya, selain didiagnosa pneumonia dan infeksi parasit, Ti Adnan juga memiliki riwayat kadar gula darah yang tinggi.

“Proses pengurusan jenazah dan fardu kifayah sudah dilakukan oleh petugas kloter bersama pihak maktab. Almarhumah dimakamkan di Syaraya," katanya.

Ia menjelaskan, dengan begitu sudah tiga haji asal Pidie meninggal dunia di Arab Saudi, yakni sebelumnya Bungsu Daud binti Daud Cut Agam (68) juga dari kloter 11 yang meninggal dunia di Mina dan Pardan bin Abdullah Tgk Rayeuk (91) dari kloter 12 yang meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal.

“Sampai hari ini sudah 15 haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi untuk musim haji 2019,” katanya.*

Baca juga: 2.339 jamaah haji Aceh telah kembali ke tanah air

Baca juga: 5 kloter haji Aceh telah kembali ke Tanah Air

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019