Zurich (ANTARA News) - Polisi harus bekerja keras untuk memadamkan kerusuhan yang melibatkan sekitar 100 penggemar sepakbola yang merayakan kemenangan Turki atas Ceko di pusat kota Zurich, Swiss, Senin dinihari WIB.
Kerusuhan bermula ketika Turki menyamakan kedudukan pada akhir babak kedua pada pertandingan yang berlangsung di Jenewa, dan kemudian memastikan kemenangan menjadi 3-2 pada menit-menit terakhir sehingga Turki akhirnya lolos ke perempat-final sebagai runner-up Grup A.
Sekelompok penggemar yang sebagian besar warga Turki itu menyaksikan pertandingan di dua bar terbuka di Fan`s Mile, arena khusus untuk menyambut Euro, kemudian pecah dalam kegembiraan.
Tapi kegembiraan tersebut malah ditunjukkan dengan sikap berlebihan karena sebagian dari mereka memecahkan televisi plasma dan kemudian terlibat bentrok dengan polisi yang datang untuk mengamankan situasi.
Hanya dalam hitung beberapa menit, para penggemar sepakbola dan 80 polisi terlibat bentrokan.
Christian Schaub, pemilik bar mengatakan bahwa ia mengalami kerugian sebesar 5.000 ero atas kerusakan yang ditimbulkan akibat kerusuhan itu.
"Ketika gol kedua (Turki) terjadi, mulai terlihat ketegangan dan saya meminta polisi untuk datang membantu saya," katanya.
"Tapi pada saat Turki kembali mencetak gol, semua mulai hilang kendali dan memecahkan layar televisi plasma saya dan memecahkan layar lebar," katanya menambahkan. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008