Saya melihat gambar dahulu dan sekarang sangat sedih karena dulu Ranupani itu mempunyai danau yang besar dan cantik, sehingga kami tergugah untuk memperindah dan komitmen kita semua merevitalisasi danau itu menjadi cantik kembali, tuturnya
Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, BUMN akan ikut serta mengoptimalkan revitalisasi objek wisata Ranupani yang berada di lereng Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"BUMN turut serta mendukung pengoptimalan wisata Ranupani di Kabupaten Lumajang," kata Rini saat meninjau secara langsung objek wisata Ranupani yang berada di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Rabu.
Menurutnya, objek wisata Ranupani yang berada di kaki Gunung Semeru memiliki berbagai potensi yang luar biasa, terutama dari sisi pemandangan yang cantik sekali, namun memang perlu dijaga keindahan dan kelestariannya.
"Saya melihat gambar dahulu dan sekarang sangat sedih karena dulu Ranupani itu mempunyai danau yang besar dan cantik, sehingga kami tergugah untuk memperindah dan komitmen kita semua merevitalisasi danau itu menjadi cantik kembali," tuturnya.
Baca juga: Pendaki Gunung Semeru bisa nikmati embun beku
Untuk mendukung objek pariwisata yang ada di kawasan Ranupani, lanjut dia, BUMN berencana akan membangun infrastruktur pendukung pariwisata, seperti pembangunan homestay.
"Dengan adanya objek-objek pendukung pariwisata tersebut akan mempercepat peningkatan pertumbuhan ekonomi sekaligus menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara," katanya.
Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengucapkan rasa terima kasih terhadap program nyata yang dilakukan oleh BUMN dalam keikutsertaan membantu Pemkab Lumajang dalam merevitalisasi objek wisata Ranupani.
Baca juga: Menteri Rini dorong Danau Ranu Pane jadi destinasi wisata unggulan
"Pemkab Lumajang berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi wisata yang ada di kawasan Ranupani, seperti penataan perkampungan serta penanaman pohon di kawasan Ranupani," ucap bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah daerah juga akan menganggarkan pelebaran jalan di wilayah Ranupani melalui APBD, sehingga diharapkan ada perubahan di kawasan wisata itu pada tahun 2020 dan akan banyak pohon yang ditanam di kawasan tersebut.
Baca juga: Pelabuhan Benoa diyakini jadi gerbang laut wisatawan mancanegara
Beberapa kegiatan pada revitalisasi wisata Ranupani tersebut di antaranya peletakan batu pertama rest area oleh Menteri BUMN, peninjauan pengerukan sedimen danau sekaligus penanaman pohon cemara yang diikuti oleh Menteri BUMN, Bupati Lumajang, Wakil Bupati Lumajang, Ketua DPRD Lumajang, Dirut BNI, Wadirut BRI, dan Kepala Balai Besar TNBTS.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019