Jakarta (ANTARA) - Masyarakat di sekitar RSPAD Gatot Subroto Jakarta sibuk mengabadikan ambulans yang membawa jenazah presiden ke-3 RI B.J. Habibie ketika menuju rumah duka.
Berdasarkan pantauan ANTARA, pada pukul 20.30 WIB baik awak media maupun masyarakat berbondong-bondong mengambil momen saat iringan keluarga dan pengamanan keluar dari Rumah Duka Sentosa.
Banyak warga, terutama ibu-ibu meneriakkan 'inna lillāhi wa inna ilaihi rājiun' berulang-ulang mengantar kepergian jenazah B.J. Habibie.
Baca juga: Habibie Wafat - Din Syamsudin serukan salat Gaib untuk Habibie
Sembari melantunkan potongan ayat Alquran dari Surah Albaqarah, masyarakat tersebut tidak lupa mengabadikan momen iring-iringan dengan ponsel genggam mereka.
Arus jalan raya di Jalan Kwini II sempat terhenti akibat iring-iringan pengantar jenazah B.J Habibie menuju rumah duka Kuningan Patra, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui Presiden Ketiga Republik Indonesia B.J Habibie diketahui meninggal dunia pada usia ke 83 akibat gagal jantung di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Baca juga: Startup unicorn lepas kepergian "Sang Teknokrat" BJ Habibie
Hal tersebut dikonfirmasi oleh anak kedua B.J. Habibie Thareq Kemal Habibie.
Thareq mengatakan bahwa Habibie menutup usia pada hari Rabu pukul 18.05 WIB.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019