Singapura (ANTARA News) - Pebulutangkis putri asal Denmark Tine Rasmussen meraih gelar ketiganya tahun ini saat pemain peringkat enam dunia tersebut menjuarai Aviva Singapura Terbuka, Minggu.Juara di turnamen Super Series Malaysia Terbuka dan All England tersebut pada final yang digelar di Singapore Indoor Stadium, mengalahkan pemain Hong Kong Zhou Mi dua game langsung 21-19, 21-17."Delapan bulan ini adalah masa terbaik sepanjang karir bulutangkis saya, lebih baik dibanding dua tahun lalu," ujar Tine kepada wartawan usai pertandingan.Pebulutangkis Denmark yang sudah meraih empat gelar Super Series yakni Jepang Terbuka 2007, Malaysia Terbuka, All England dan Singapura Terbuka 2008 itu mengatakan bahwa ranking terbaik yang pernah ia raih sebelumnya adalah 11 dunia, namun sekarang ia berperingkat enam dunia."Ini semua adalah hasil kerja keras kami selama ini," kata Tine yang mendapat hadiah uang sebesar 15.000 dolar AS. Meski mengaku ia sendiri bermain bagus, Tine memuji lawannya sebagai pemain yang cerdas yang dapat menyulitkan dia, sehingga pertandingan final itu menurutnya adalah pertandingan yang seimbang. "Dia pemain yang pintar, saat saya memimpin pada game pertama, ia bisa mengejar menyamakan kedudukan," kata Tine mengenai lawannya, mantan pemain nasional China yang sekarang bermain untuk Hong Kong. Saat Tine memimpin 18-14 pada game pertama sempat terkejar 18-18 dan 19-19 oleh Zhou Mi meski akhirnya Tine dapat memenanginya. Pada game kedua Zhou Mi juga sempat menyamakan kedudukan 17-17 sebelummenyerah 17-21. Pasangan Mohd zakry Abdul latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari meraih gelar ganda putra setelah mengalahkan sesama ganda Malaysia Gan Teik Chai/Lin Woon Fui 21-18, 21-17. Atas keberhasilan tersebut Zakry/Fairuzizuan berhak atas hadiah uang 13.800 dolar AS sedangkan Gan/Lin yang menjadi runner-up mendapat 5.600 dolar AS. Sementara gelar ganda putri direbut unggulan pertama asal China Du Jing/Yu Yang yang mengalahkan pasangan Taiwan unggulan kedua Cheng Wwen Hsing/Chien Yu Chin 21-16, 21-19.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008