Bapak BJ Habibie patut dicontoh oleh semua generasi di Indonesia apalagi generasi muda,

Makassar (ANTARA) - Pj Wali Kota Makassar, M Iqbal Samad Suhaeb menyampaikan rasa duka mendalam dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Presiden ke-3 Indonesia Baharuddin Jusuf (BJ) Habibie di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

"Innalillahi wainnailahi rojiun, kami atas nama Pemerintah Kota Makassar berbelasungkawa mendalam. Sungguh kami telah kehilangan seorang tokoh yang patut ditiru ketauladanannya," tutur Iqbal sesaat menerima kabar duka tersebut di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu malam.

Baca juga: Pemprov Gorontalo gelar doa bersama wafatnya BJ Habibie

Menurutnya, sosok BJ Habibie adalah orang yang sangat baik dan bisa menjadi inspirasi semua orang dan contoh yang baik utamanya generasi muda saat ini.

"Bapak BJ Habibie patut dicontoh oleh semua generasi di Indonesia apalagi generasi muda," ucap mantan Kepala Balitbangda Pemprov Sulsel itu.

Ia menyampaikan pelajaran berharga yang patut ditiru adalah dimana masa perjuangan Habibie muda dalam mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi demi membawa nama bangsa Indonesia.

Baca juga: Sejumlah masyarakat di Bangka sampaikan duka meninggalnya BJ Habibie

Hal ini membuat banyak anak muda negeri ini terinspirasi atas jasanya hingga diakui oleh dunia. Untuk itu, semua orang merasa kehilangan sosok Habibie dan tentu menyisahkan kesedihan terdalam atas kepergian bapak teknologi yang akrab disapa eyang Habibie itu.

"Selamat jalan Eyang. Semoga tenang disana dan diberikan tempat yang layak di sisi-Nya. Karena kegigihan dan keuletanmu, semua orang di dunia dapat menikmati perjalanan melalui udara," tambahnya dengan rasa haru.

Sebelumnya, BJ Habibie dikukuhkan sebagai bapak demokrasi ini menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto pukul 18.05 WIB, karena sakit. Eyang Habibie wafat pada usia 80 tahun.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan, Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal dan sudah berusaha semaksimal mungkin, namun tuhan lebih mencintainya dan memilihnya kembali.

Baca juga: Flash - BJ Habibie meninggal dunia

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019