BJ Habibie yang merupakan bapak teknologi terkait peranannya dalam wacana-wacana pengembangan teknologi Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menyampaikan duka cita atas wafatnya Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie pada Rabu pukul 18.05 WIB.

"Kami turut berduka cita atas wafatnya Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie yang merupakan bapak teknologi terkait peranannya dalam wacana-wacana pengembangan teknologi Indonesia," kata dia kepada ANTARA di, Jakarta, Rabu malam.

Menurut dia Habibie dikenal dengan peranannya yang besar untuk Kebangkitan Teknologi Nasional pertama pada 1955 dengan ditandainya peristiwa terbang perdana pesawat N-250 buatan PT Dirgantara Indonesia. Pembuatan pesawat itu tidak lepas dari gagasan Habibie untuk menguasai teknologi penerbangan.

Baca juga: Flash - BJ Habibie meninggal dunia

Thomas menuturkan Habibie berjasa besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia. Habibie menjadi motivasi bagi semua generasi muda dan masyarakat Indonesia dalam membangun bangsa Indonesia.

Sebelumnya, Habibie telah dirawat intensif untuk memulihkan kondisinya dan sangat terbatas untuk menerima kunjungan tamu maupun keluarga agar Habibie bisa beristirahat.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019.

Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal. Habibie wafat pada usia 83 tahun.

Baca juga: Habibie wafat, Thareq ungkap karena usia
Baca juga: Duka cita warganet untuk BJ Habibie

Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019