Bapak BJ Habibie tidaklah asing bagi masyarakat seluruh Indonesia di era 80 an hingga sekarang karena kemampuan ilmu teknologinya,
Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Sejumlah masyarakat di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyampaikan duka atas meninggalanya mantan presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, Rabu pukul 18.05 WIB.
Rianto, warga Sungailiat, Rabu, mengatakan, duka atas meninggalnya mantan presiden ke tiga BJ Habibie di usianya yang 83 tahun.
"Bapak BJ Habibie tidaklah asing bagi masyarakat seluruh Indonesia di era 80 an hingga sekarang karena kemampuan ilmu teknologinya, bahkan anak-anak di tahun itu selalu bercita-cita seperti Habibie," lanjutnya.
Baca juga: Flash - BJ Habibie meninggal dunia
Dia menyampaikan, selama jalan bapak BJ Habibie, semoga amal ibadahnya di terima Allah SWT dan diampuni dosa-dosanya selama hidup di dunia.
Ucapan yang sama juga disampaikan warga lainnya, Purwani menyampaikan duka atas meninggalnya bapak BJ Habibie.
"Sejak SD saya, sosok seorang BJ Habibie sudah dikenal meskipun waktu itu hanya sekedar namanya karena anak-anak hanya tahu BJ Habibie bisa membuat pesawat terbang," katanya.
Baca juga: Habibie wafat - Jokowi: Habibie negarawan yang patut dicontoh
Sosok BJ Habibie selain memiliki keilmuan teknologi sampai tingkat dunia, namun juga seorang yang taat beribadah, disiplin tinggi yang pantas menjadi teladan generasi muda sekarang.
"Saya berdoa, semoga amal ibadah bapak BJ. Habibie semasa di dunia diterima Allah SWT dan dosa-dosanya diampuni-Nya," tambahnya.
Baca juga: Habibie wafat - Mendagri: Habibie teknokrat kelas dunia dan negarawan
Pewarta: Kasmono
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019