Cape Canaveral, Florida, (ANTARA News) - Pesawat ruang angkasa ulang-alik AS Discovey mendarat di pangkalannya, Sabtu, sstelah menyelesaikan misi yang memberi Jepang pijakan kaki di ruang angkasa. Misi menyiapkan NASA untuk misi berikutnya memperbaiki Teleskop Ruang Angkasa Hubble. Komandan ulang-alik Mark Kelly mengemudikan pesawat ruang angkasa itu menembus awan tipis dan melambat dari kecepatan 28 ribu Km per jam) hingga kurang dari kecepatan suara saat akan menyentuh landas pacu di pusat ruang angkasa Kennedy di Florida. Dicovery mendarat pada pukul 1515 GMT (Minggu pukul 0.15 WIB) dan merampungkan misi ke-123 NASA. Tinggal 10 penerbangan -- termasuk satu pada Oktober-- ke teleskop Hubble sebelum pesawat ulang-alik itu pensiun pada 2010. Discovey kembali dengan kargo hampir kosong setelah membawa bagian penting dari laboratorium besar Kibo Jepang ke Pusat Ruang Angkasa Internasional. Modul seberat 32 ton itu sangat besar sehingga Discovery tidak memiliki ruang untuk membawa sebuah alat pemeriksaan yang digunakan untuk memperbaiki badan pesawat yang rusak saat peluncuran. Discovery terpaksa meminjam alat yang di stasiun itu oleh awak ulang-alik sebelumnya. Memeriksa pesawat sebelum kembali ke Bumi sudah rutin bagi misi sejak NASA kehilangan Columbia tahun 2003. Tujuh astronot tewas ketika pesawat itu meledak saat akan mendarat di Florida. Selain untuk menempatkan Kibo, tujuh anggota awak Discovery mengantar sebuah pompa baru untuk toilet yang rusak di stasiun itu dan mempersiapkan pos orbital seharga 100 miliar dolar yang akan memuat enam awak mulai tahun depan. Ulang-alik itu juga menerbangkan anggota awak baru, Greg Chamitoff, untuk menggantikan Garrett Reisman, yang kembali naik Discovery setelah misi tiga-bulan.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008