"Baru saja menyaksikan adalah persiapan untuk fire power demo yang dilaksanakan besok (Kamis, 12 September 2019)," ujar Hadi.
Hadi hadir sekitar pukul 14.40 WIB. Panglima didampingi oleh tiga kepala staf angkatan, yakni KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Dengan saksama, Hadi menyaksikan jalannya latihan yang berlangsung sekitar 2 jam. Sesekali dia berbincang dengan tiga kepala staf angkatan lainnya memberikan masukan tentang hal-hal yang perlu dievaluasi.
Atraksi fire power demo, kata Hadi, akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta rombongan.
Fire power demo sendiri merupakan puncak acara dari kegiatan latihan gabungan TNI yang digelar sejak 9 September 2019 dan akan berakhir pada tanggal 12 September 2019. Latihan tersebut melibatkan 12.500 personel gabungan TNI dari tiga matra.
Hadi mengatakan bahwa latihan gabungan tersebut dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit dari satuan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, serta memperkuat kesiapsiagaan prajurit apabila diperlukan dalam melaksanakan operasi.
Selain itu, latihan yang berlangsung selama 4 hari itu juga menjadi ajang menampilkan alat-alat utama sistem senjata (alutsista) terbaik dan terbaru, termasuk pesawat, drone, dan tank TNI.
Latihan gabungan itu, lanjut dia, juga sebagai pengembangan dari sistem network centric warfare yang tengah dibangun oleh TNI.
Hadi berpesan kepada para prajurit yang mengikuti latihan gabungan agar senantiasa meningkatkan semangat profesionalisme dalam menjalankan tugas operasi.
"Tunjukkan semangat untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dan siap melaksanakan tugas apabila sewaktu-waktu diperintahkan," kata Panglima TNI.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019