StuNed merupakan program beasiswa pembiayaan secara penuh untuk kuliah di Belanda,

Jakarta (ANTARA) - Koordinator beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono mengatakan program Studeren in Nederland (Stuned) memberikan beasiswa pada 4.619 bagi masyarakat Indonesia selama 20 tahun terakhir.

Selama 20 tahun terakhir, kami telah memberikan 4.619 beasiswa pada masyarakat Indonesia, ujar Indy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dia menambahkan selama 20 tahun Stuned, ada empat bidang prioritas menjadi fokus kerja sama yakni pertanian, iklim investasi, manajemen air, serta keamanan dan supremasi hukum.

Baca juga: 20 tahun StuNed beasiswa pemerintah Belanda untuk Indonesia

Hal tersebut, membuat program tersebut menjadi salah satu program beasiswa yang diperhitungkan masyarakat Indonesia.

Kami berharap para alumni yang sudah bekerja di berbagai bidang bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, tambahnya.

StuNed merupakan program beasiswa pembiayaan secara penuh untuk kuliah di Belanda. StuNed merupakan salah satu bentuk kerjasama bilateral antara Indonesia dan Belanda.

Baca juga: Jumlah mahasiswa Indonesia kuliah di Belanda terus tumbuh

Beasiswa yang diberikan untuk program pascasarjana dan kursus singkat. Untuk program pascasarjana diberikan pada pelamar individu dan kursus singkat diberikan kepada pelamar berkelompok.

Sejak tahun 2000, program itu didanai oleh Kementrian Luar Negeri Belanda melalui kedutaan besar Belanda di Jakarta dan dikelola oleh Nuffic Neso Indonesia.

Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns, mengatakan kualitas dari pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk semua orang.

Pendidikan tidak hanya tulang punggung untuk satu individu tetapi untuk seluruh masyarakat dalam rangka menciptakan inovasi, menumbuhkan kesadaran, dan memperkuat institusi-institusi.

Baca juga: Jaringan Kota gagas penyelenggaraan Festival Benteng Oranje

Pewarta: Indriani
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019