Jakarta (ANTARA News) - Atlet putra Indonesia, Franklin Buruni tembus ke final 200 meter putra setelah lolos dari babak semifinal di hari ketiga Kejuaraan Atletik Junior Asia ke-13 yang berlangsung di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Jumat.Franklin mencatat waktu 21,44 detik yang sekaligus memecahkan rekornas junior yang dibuat Mardi Lestari dengan waktu 21,47 pada tahun 1986. Dia akan bersaing dengan atlet dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Cina, Srilanka dan Jepang serta dua atlet Taiwan pada Minggu."Puji syukur saya berhasil memecahkan rekornas yang dibuat Mardi," katanya usai lomba. Rekor Mardi itu telah bertahan selama 22 tahun."Saya dalam keadaan fit walaupun hujan turun, di final saya akan tampil maksimal," katanya.Sementara dari 13 medali emas yang diperebutkan di hari ketiga yang diwarnai hujan cukup deras, Indonesia gagal menambah perolehan medali. Indonesia tetap mengoleksi satu perak dan tiga perunggu. Cina semakin berjaya di puncak klasemen perolehan medali dengan menambah medali di nomor jalan cepat 10.000 meter putri, lempar lembing putri, 1.500 meter putri, 400 meter putri, lari gawang putri dan lempar lembing putri. Sedang medali emas lainnya direbut Arab Saudi dinomor 400 putra, Jepang pada nomor 110 lari gawang putra, Bahrain dinomor Lompat jangkit, dan Tajikistan dinomor lontar martil putri. Manajer Indonesia yang juga Kabidbinpres PB PASI, Boedi Dharma mengakui kelemahan atlet Indonesia di ajang yunior Asia kali ini. "Saya melihat perlu karakter sprint untuk atlet Indonesia termasuk tambahan latihan yang lebih jelang pertandingan," katanya. Di hari terakhir kejuaraan junior pada Minggu, menurut dia, Indonesia masih berpeluang untuk merebut medali di nomor lompat jauh putri dengan atlet Maria Londa, nomor 200 meter putra, dan nomor estafet putra. Sementara nomor lompat jangkit putra medali emas direbut atlet Bahrain M Yusuf Salman dengan jarak 16,64 meter, medali perak diraih atlet Cina Wei Jiang dengan capaian 16,10 meter dan medali perunggu diraih atlet dari Cina Yang Yang dengan capaian 16,06 meter. Medali emas nomor 1.500 meter putri menjadi milik Cina lewat atlet Fang Liu dengan waktu 4:28,50 detik, perak direbut atlet India Bindu Simon Rajam 4:29,18 dan medali perunggu diraih atlet Kirgistan Victoria Paludina dengan waktu 4:31,45 detik. Sedang di nomor 1.500 meter putra, atlet Qatar merebut emas pertamanya dengan waktu 3:48,46 detik, medali perak direbut atlet Arab Saudi Emad Hamed M Noor dengan waktu 3:49,47 detik, sementara medali perunggu diraih atlet Song Xu dengan cacatan waktu 3:52,81 detik. Cina kembali menambah medali emas lewat atlet Lin Chen dinomor 400 meter putri dengan cacatan waktu 53,68 meter, medali perak juga direbut atlet Cina Mei Ling Huang 54,74 dan medali perunggu berhasil diraih atlet Taiwan Tai Ting Yen dengan waktu 55,29 detik. Untuk nomor 400 meter putra, atlet Arab Saudi Ismail Al Sabani menguasai nomor ini dengan cacat waktu 46,33 detik. Perak direbut atelt Chian Cheng You sementara perunggu diraih atlet Korea Hyuk Je Sung dengan waktu 47,40 detik. Atlet Cina kembali merebut medali emas di nomor lari gawang putri lewat Ru Deng dengan catatan waktu 13,59 detik, medali perak juga diraih atlet Cina Li Wang dengan waktu 13,84 detik sedang perunggu direbut atlet Jepang Nazomi Yamamoto 13,95 detik. Namun, nomor lari gawang putra direbut atlet Jepang Jin Nakamura dengan memperbaiki waktu kejuaraan junior Asia menjadi 13,69 detik yang sebelumnya dibuat atlet Cina Dongfeng Shi tahun 2001 (14,05 detik). Perak nomor ini diraih atlet Taiwan Wen Ting Ko dengan waktu 13,70 detik dan perunggu direbut medali Sami Ahmed Alhayder dengan waktu 13,87 detik. Untuk nomor lempar martil putri, atlet Tajikistan Galina Mityaeva merebut emas pertamanya dengan capain 57,83 meter. Perak diraih atlet Korea Jae Young Lee dengan capai 54,15 meter dan medali perunggu direbut atlet Kazahstan Tatyana Bem dengan capaian 52,24 meter. Nomor lempar lembing putri, medali emas kembali diraih atlet Cina Ling Wei Li dengan capaian 54,72 meter, medali perak direbut atlet Uzbekistan A Svchnikova dengan capaian 51,58 meter dan atlet Jepang Riyoko Miyamoto merebut medali perunggu dengan capaian 50,76 meter.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008