Blibli.com kembangkan situs khusus promosi wisata-produk UMKM

Kami punya mimpi itu bisa dijadikan satu dalam satu halaman

Jakarta (ANTARA) - PT Global Digital Niaga (Blibli.com) terus mengembangkan situs mikro khusus dalam Blibli Travel yang menyediakan paket wisata berserta produk lokal khas daerah termasuk suvenir dan produk lainnya yang dihasilkan UMKM.

Senior Vice President Product Category Lay Ridwan Gautama mengatakan kedua promosi masih ditampilkan terpisah, yakni paket wisata dan jasa destinasi prioritas ditampilkan dalam Blibli Travel, sedangkan produk-produk lokal dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ditampilkan dalam kategori Galeri Indonesia.

"Kami punya mimpi itu bisa dijadikan satu dalam satu halaman, supaya ketika orang masuk ke halaman Lombok, dia bisa tahu ini ada paket wisata dan produk aslinya Lombok," kata Lay Ridwan usai penandatanganan nota kesepahaman bersama Kementerian Pariwisata di Jakarta, Rabu.

Lay Ridwan menjelaskan nantinya pada situs mikro "Wonderful Indonesia", para pelanggan Blibli.com dapat melihat promosi yang ditawarkan di 10 destinasi pariwisata prioritas dan 88 kawasan strategis pariwisata lainnya. Selain itu, pelanggan juga bisa mengakses produk-produk UMKM yang tersedia di area yang dipilih.

Beberapa destinasi dan kawasan tersebut yakni Danau Toba, Borobudur dan sekitarnya, Labuan Bajo, hingga Wakatobi dan Morotai. Melalui situs dan aplikasi Blibli.com, mal online ini akan membuat situs mikro dan desain khusus untuk program "Wonderful Indonesia".

Ada pun Blibli Travel termasuk kategori yang masih baru di Blibli.com yang diluncurkan sejak 2016. Meski baru memasuki tahun ketiga, kategori ini mengalami pertumbuhan positif dengan pertumbuhan pada semester-I 2019 hingga 300 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, Galeri Indonesia Kaya juga telah merangkul 5.000 UMKM dengan 10.000 produk yang dijual dalam situs tersebut.

Blibli.com juga akan mendukung pengembangan bisnis UMKM melalui rangkaian program pelatihan. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi pembekalan bagi UMKM untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas produknya serta membawa bisnisnya ke ranah online.

"Di sejumlah daerah banyak UMKM yang menurut kami punya produk potensial dan bagus-bagus untuk diangkat. Kami pun bisa mengedukasi masyarakat mengenai platform digital yang bisa untuk berjualan di situ," kata Lay Ridwan.