Singapura, (ANTARA News) - Pebulutangkis tunggal putra Simon Santoso mencapai final pertamanya tahun ini, setelah berhasil menundukkan pemain Inggris Andrew Smith pada semifinal Aviva Singapura Terbuka, Sabtu. Dalam pertandingan yang berlangsung selama 33 menit di Singapore Indoor Stadium itu, unggulan keenam Simon tanpa banyak kesulitan meraih kemenangan 21-11, 21-14. "Hari ini permainan saya lebih bagus dibanding kemarin, mungkin karena sudah pernah bertemu sebelumnya sehingga sudah tahu tipe permainan dan kekuatan dia," ujar Simon membandingkan permainannya dengan ketika melawan pemain Malaysia Sairul amar Ayob di perempatfinal yang berlangsung tiga game selama lebih dari satu jam. Pada final, Simon akan menghadapi pemenang semifinal lainnya antara unggulan pertama asal Malaysia Lee Chong Wei melawan unggulan keempat Peter Gade dari Denmark. Terakhir kali Simon mencapai final Super Series adalah pada Swiss Terbuka 2007 saat ia mengalahkan pemain nomor satu dunia Lin Dan di semifinal. Pasangan ganda campuran unggulan pertama Nova Widianto/Liliyana Natsir juga maju ke babak perebutan gelar juara dalam turnamen Super Series berhadiah 200.000 dolar AS itu, setelah pada semifinal menundukkan pasangan Thailand Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul 21-18, 21-19. Pasangan ranking satu dunia tersebut selanjutnya akan menghadapi pasangan Inggris unggulan keenam Anthony Clark/Donna Kellogg di final ganda Inggris ranking delapan dunia itu menyisihkan Rasmus Bonde/Helle Nielsen dari Denmark 21-16, 21-18. Sempat bermain ketat di awal pertandingan, Nova/Liliyana melaju setelah menyamakan kedudukan 9-9 pada game pertama untuk memenanginya 21-18 dengan mengungguli lawannya dalam permainan di depan net dan reli. Namun pada game kedua, mereka tertinggal sejak awal sebelum pengembalian lawan yang keluar bidang lapangan menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Sejak itu kedua pasangan saling bergantian menyamakan kedudukan hingga 19-19 sebelum pasangan Indonesia merebut dua angka terakhir sekaligus memastikan kemenangan dalam waktu 29 menit. "Game kedua kami agak kendor sehingga banyak tertekan," ujar Nova mengenai permainan mereka pada game kedua. Menghadapi pasangan Inggris yang akan dihadapi di final, pelatih Aryono Miranat mengatakan bahwa ganda Inggris tersebut adalah pasangan bagus yang mempunyai keunggulan dalam kecepatan dan kekuatan pukulan. "Alapagi belakangan ini Kellogg juga mengalami banyak kemajuan. Mereka lawan yang seimbang bagi Nova/Liliyana," tambahnya. Juara All England dan Malaysia Terbuka Super Series Tine Rasmussen melanjutkan penampilannya yang mengesankan tahun ini dengan kembali mencapai final setelah menundukkan pemain nomor satu Malaysia Wong Mew Choo 21-10, 22-20. "Tine selalu mengendalikan saya sehingga saya tidak punya kesempatan untuk mengontrol permaian saya dan selalu berada dalam tekanan,"ujar Mew Choo mengenai penyebab kekalahannya. Juara China Terbuka Super Series itu mengatakan bahwa lawan yang dinilainya sangat kuat itu selalu berusaha merusak ritme permainannya sehingga tidak berkembang. "Tetapi saya jadi punya kesempatan untuk belajar dan masih ada waktu yang cukup untuk memperbaikinya untuk menghadapi Olimpiade," kata Mew Choo. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008