"Surat edaran yang membatasi waktu kunjungan tersebut tentu tidak memberikan peluang bagi anak-anak sekolah ke warnet di luar jam yang sudah ditentukan," katanya di Sungailiat, Rabu, mengenai Surat Edaran Bupati Bangka No.463/4201/DP2KBP3A/2019.
Pengelola dan penjaga warnet, ia mengatakan, harus mematuhi ketentuan yang tertuang dalam surat edaran tersebut dengan tidak menerima kunjungan anak sekolah di luar waktu yang ditentukan.
"Saya berharap, dengan surat edaran bupati itu tidak lagi anak sekolah yang berkunjung ke warnet saat jam sekolah dan pihak pengelola juga diharapkan bersikap sama," katanya.
"Dalam waktu dekat, kami akan mensosialisasikan surat edaran bupati itu kepada seluruh pemilik warnet agar dapat dipatuhi karena peran pemilik warnet sangat menentukan efektivitas surat edaran tersebut," ia menambahkan.
Pemilik warnet yang terbukti tidak mematuhi surat edaran bupati, menurut dia, bisa dikenai sanksi berupa peringatan sampai penutupan izin usaha.
Ia menjelaskan, surat edaran itu dikeluarkan karena aparat Satuan Polisi Pamong Praja sering mendapati pelajar berada di warnet pada jam sekolah saat melakukan razia di warnet.
Baca juga: Kabupaten Bekasi akan batasi jam operasional warnet
Pewarta: Kasmono
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019