Kandahar, (ANTARA News) - Taliban menyerbu suatu penjara besar di Afghanistan selatan, Jumat malam, dan membebaskan ratusan narapidana serta membunuh para penjaga. Serangan bergaya komando tersebut dilakukan oleh para pelaku bom bunuh diri maupun anggota Taliban lainnya yang menggunakan senapan dan pelontar granat sehingga gerbang penjara hancur. "Beberapa sipir terbunuh dalam serangan itu dan sejumlah besar narapidana kabur," kata seorang polisi, yang minta namanya tidak disebut, kepada Deutsche Presse-Agentur dpa. Suara tembakan dan ledakan terdengar selama beberapa jam, kata Mohmoud, warga kota Kandahar. Polisi Kandahar mengatakan mereka telah mendirikan beberapa pos pemeriksaan dan mengadakan patroli untuk melacak narapidana yang kabur. Penjara itu dihuni sekitar 1.200 narapidana,termasuk di antaranya beberapa ratus Taliban. Penjara tersebut terletak di bagian barat kota Kandahar, yang dulu pernah menjadi sarang pemimpin Taliban, Mullah Omar. Sebelumnya, pada bulan Mei, ratusan narapidana, kebanyakan anggota Taliban, mengadakan aksi mogok makan untuk menuntut agar mereka disidang. Mereka juga mengeluh disiksa oleh para sipir. Saat itu setidak-tidaknya 47 anggota Taliban menjahit bibir mereka dan mogok makan itu berlangsung beberapa hari hingga para anggota parlemen Kabul turun tangan.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008