Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengapresiasi kegiatan Akademi Jurnalistik 2019 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat yang dinilai memberikan banyak manfaat bagi peserta.
"Kegiatan seperti ini yang harus makin kita galakkan di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini. Minat dan bakat generasi milenial harus diarahkan dengan baik diantaranya melalui pengetahuan tentang jurnalistik sehingga mereka terhindar dari dampak negatif seperti hoax, ujaran kebencian, fitnah dan lainnya," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Rabu.
Menurut Multazam, kegiatan seperti ini menjadi cara yang efektif dalam memberikan pengetahuan tentang jurnalistik dan pemahaman kepada generasi milenial tentang aturan hukum dan cara menggunakan media sosial secara bijak. Pengetahuan ini penting karena penggunaan media sosial secara sembarangan bisa menimbulkan konsekuensi hukum.
Baca juga: DPRD dan PWI Kotawaringin Timur bagikan 2.000 masker
Akademi Jurnalistik 2019 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur dilaksanakan Selasa (10/9) diikuti sekitar 70 peserta yang berasal dari sejumlah Sekolah Menengah Atas sederajat dan perguruan tinggi di Kotawaringin Timur.
Kegiatan yang dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Nur Aswan menyuguhkan berbagai materi kepada peserta diantaranya terkait pengetahuan tentang bahaya hoax dasar-dasar jurnalistik tips membuat karya tulis berkualitas dan lainnya.
Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah Haris Sadikin mengapresiasi ide-ide dan terobosan yang dilaksanakan PWI kabupaten Kotawaringin Timur. Akademi Jurnalistik menjadi kegiatan baru yang patut diapresiasi karena sangat positif dalam mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan pelajar terhadap dunia jurnalistik.
"PWI Kotawaringin Timur ini selalu menyuguhkan ide-ide segar. Tidak salah kalau PWI Kotawaringin Timur ini sudah dua kali menerima penghargaan sebagai PWI paling aktif di Kalimantan Tengah," kata Haris.
Baca juga: PWI undang wartawan Asia Pasifik potret realitas Papua
Ketua PWI Kotawaringin Timur Andri Rizky Agustian mengatakan, Akademi Jurnalistik merupakan salah satu upaya pihaknya mengenalkan dunia jurnalistik kepada generasi milenial. Selain untuk cikal bakal regenerasi wartawan, kegiatan ini juga memberi pengetahuan tentang cara menulis berita sehingga mereka bisa menyalurkan bakat dan hobi.
"Hasil evaluasi kami dari hasil berita yang ditulis peserta, ternyata kemampuan mereka sudah cukup bagus. Ini artinya mereka memang berminat mendalami jurnalistik. Bahkan ada peserta yang tulisannya kami nilai sudah bagus seperti wartawan," ujar Andri memuji.
Sepanjang kegiatan, peserta sangat antusias menyimak materi yang disampaikan narasumber. Banyaknya pertanyaan peserta membuat narasumber cukup kewalahan untuk menjelaskan satu per satu.
Kegiatan semakin menarik dan meriah karena panitia menyiapkan hadiah bagi enam peserta terbaik pembuat berita. Sejumlah guru pendamping pun meminta agar PWI menggelar kegiatan ini secara rutin karena sangat bermanfaat bagi siswa mereka.
Baca juga: PWI Pusat prihatin perusakan kantor ANTARA Biro Papua
Pewarta: Kasriadi/Norjani
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019