London (ANTARA News) - Rafael Nadal lolos ke semifinal turnamen ATP Queen`s Club untuk pertamakalinya setelah selamat dari hujan servis keras petenis Kroasia Ivo Karlovic dan menang 6-7, 7-6, 7-6, pada perempatfinal, Jumat.
Karlovic melepas 35 servis ace namun Nadal, unggulan teratas turnamen itu, tampil gigih dan bermain cemerlang untuk menghadapi juara bertahan Andy Roddick pada babak empat besar.
Roddick tidak perlu turun ke lapangan pada Jumat karena lawannya, Andy Murray, mundur setelah cedera jempol tangan saat melawan Ernests Gulbis.
Tapi, Murray mengatakan kepada wartawan bahwa cedera itu tidak akan mengancam keikutsertaannya di Wimbledon yang dimulai 10 hari lagi.
"Cedera ini tidak buruk tetapi hanya terlalu sakit untuk bermain," kata Murray, yang tahun lalu absen dari Wimbledon karena cedera pergelangan tangan.
"Semoga dalam tiga atau empat hari ke depan saya bisa memukul bola lagi," imbuh petenis nomor satu Inggris itu.
Petenis Australia Lleyton Hewitt harus mengubur impiannya untuk merebut gelar kelima di Queen`s setelah disingkirkan Novak Djokovic.
Djokovic, juara Australia Terbuka dan semifinalis Prancis Terbuka, menang mudah 6-2, 6-2, untuk menghadapi David Nalbandian atau Richard Gasquet di semifinal.
Nadal kembali harus berjuang keras setelah dipaksa berjibaku oleh petenis Jepang Kei Nishikori pada Kamis.
Karlovic, pemain tertinggi dalam daftar tur dengan tinggi badan 2,08m, memiliki servis yang paling ditakuti di tenis dan benar-benar memanfaatkannya untuk menyulitkan raja tanah liat dari Spanyol itu.
Nadal hanya dua kali hampir melakukan break sepanjang pertandingan yang berlangsung dua jam 24 menit itu.
Namun tangan kiri Nadal cukup ampuh dan dia pun tidak harus menghadapi break point.
"Ini kemenangan yang sangat penting karena saya mengalahkan spesialis di lapangan ini," kata Nadal, runner-up Wimbledon 2006 dan 2007.
"Saat saya menyentuh bola, saya bisa mengembalikannya dengan baik. Pertandingan ini ditentukan oleh dua bola. Sungguh sulit secara mental," jelasnya, seperti dikutip Reuters. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008