Neuchatel, Swiss (ANTARA News) - Gelandang Portugal Deco diizinkan untuk beristirahat lebih lama daripada pemain lainnya setelah memastikan lolos ke perempatfinal Euro 2008. Ia akan menghabiskan waktu lebih dari 24 jam untuk pulang ke Barcelona. "Deco diizinkan pergi ke Barcelona untuk alasan pribadi," kata jurubicara tim Antonio Florencio, Jumat. Saat didesak apakah perjalanan tersebut terkait dengan berita di media bahwa Chelsea tertarik untuk merekrut playmaker itu, ia menambahkan, "Saya katakan alasan pribadi, bukan alasan profesional." "Ia akan kembali berlatih sore ini (Jumat)," tambah Florencio merujuk pada jadwal latihan Portugal di Neuchatel, Jumat pukul 17.00 waktu setempat, setelah libur pada Kamis. Deco, yang telah diizinkan untuk keluar dari klub Barcelona, telah dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke klub Liga Inggris Chelsea, yang akan dilatih Luiz Feliper Scolari mulai 1 Juli setelah pria asal Brazil itu menukangi Portugal selama lima tahun. Gelandang kelahiran Brazil berusia 30 tahun itu juga diyakini menarik minat Inter Milan, yang kini dilatih bekas manajer klub lama Deco di Portugal, Porto, Jose Mourinho. Waktu Istirahat Portugal memutuskan untuk istirahat sehari setelah menang 3-1 atas Republik Ceko di Jenewa, Rabu lalu, yang membawa mereka memimpin Grup A dan lolos ke perempatfinal pada 19 Juni melawan runner-up Grup B. Mereka memiliki waktu sepekan untuk mempersiapkan diri menghadapi delapan besar dan hanya akan melawan tuan rumah yang telah pasti tersingkir Swiss pada laga terakhir di grup mereka, Minggu. Deco telah mengubur performa buruknya di Barcelona musim lalu dengan bermain mengesankan sebagai playmaker Portugal di Euro 2008. Kekhawatiran bahwa masalah klub bisa mengganggu harmoni timnas ditepis oleh gelandang bertahan Fernando Meira. Meira mengatakan pengumuman Chelsea pada Rabu yang menyatakan Scolari sebagai pelatih baru mereka mulai 1 Juli tidak mengganggu kinerja timnas karena mereka telah bertekad untuk maju sejauh mungkin di Euro. "Kami bersamanya hingga akhir Euro...Kami akan sangat sedih melihatnya pergi karena hubungan kami dengannya sangat bagus," katanya. "Saya selalu suka bekerjasama dengan dia tetapi setiap orang punya hak untuk memutuskan masa depannya," tandas Meira kepada Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008