Fokus sekarang meningkatkan total angkatan

Jakarta (ANTARA) - Lifter Indonesia terus memfokuskan diri untuk meningkatkan “power” atau kemampuan mengangkat beban menjelang penyelenggaraan SEA Games 2019 di Manila, Filipina.

Pelatih nasional angkat besi Dirdja Wihardja mengatakan para atlet masih kurang dalam total angkatan sehingga kemampuan mengangkat beban terus dilatih.

“Sisa dua bulan setengah ini lebih ke peningkatan ‘power’, nanti (total) angkatan otomatis naik,” kata Dirdja saat ditemui di sela-sela latihan di Mess Kwini, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Angkat besi bidik juara umum SEA Games 2019

Selain itu, Dirdja menyatakan bahwa sebagian atlet angkat besi yang akan turun di SEA Games 2019 merupakan atlet-atlet junior yang kemampuan dalam mengangkat bebannya dinilai masih kurang dan belum sempurna.

Salah seorang lifter Indonesia Eko Yuli Irawan misalnya mengaku sedang fokus memperbaiki total angkatan pada Kejuaraan Dunia Senior 2019 di Pattaya, Thailand, September mendatang.

Baca juga: Lifter Indonesia ikuti Kejuaraan Dunia di Thailand

Kejuaraan Dunia Senior di Thailand merupakan kejuaraan yang akan diikuti Eko dkk sebelum tampil di SEA Games 2019.

“Fokus sekarang meningkatkan total angkatan, tapi kan berjenjang, gak bisa langsung. Yang pasti bisa seperti Asian Games lalu bisa 315kg atau 312kg sudah bagus. Target SEA Games bisa lebih dari itu,” kata Eko.

Selain itu, PB PABBSI juga telah menentukan formasi atlet angkat besi yang akan membela Indonesia pada perhelatan SEA Games 2019 di Filipina, yaitu dengan menurunkan total 10 lifter dari putra dan putri.

Lifter putri Indonesia Putri Aulia Andriani (kiri) berlatih disaksikan pelatih angkat besi, Dirja Wihardja (kanan) disela-sela pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Mess Kwini, Jakarta, Selasa (10/9/2019). (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Baca juga: Bidik juara umum, Indonesia siapkan 10 lifter

Untuk kategori putra, sebanyak empat atlet Pelatnas akan diturunkan. Mereka adalah Surahmat bin Suwoto untuk kelas 55kg, Eko Yuli Irawan kelas 61kg, Deni kelas 67kg, dan Rahmat Erwin Abdullah untuk kelas 73kg.

Sementara untuk kategori putri, PB PABBSI akan menurunkan enam lifternya. Namun Dirdja tidak menyebutkan nama-nama atlet putri yang akan diikutkan ke SEA Games. Mereka akan diumumkan setelah mendapatkan surat keputusan atau surat izin bertanding dari Federasi Angkat Besi Internasional (IWF).

Baca juga: Soal doping, LADI minta PABBSI perketat pengawasan atlet

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019