Jakarta (ANTARA News) - Budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun), Jumat, "memompa" semangat para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi hingga tuntas. "Kita sendiri sedang membangun kembali parameter-parameter yang sudah rusak, nah mereka harus dikasih semangat, dikasih kepercayaan lebih tinggi, bahwa mereka ini melakukan sesuatu yang minimum beberapa tahun lagi akan membuat bangsa Indonesia akan percaya bahwa korupsi itu bisa diberantas benar-benar," kata Cak Nun setelah bertemu dengan pimpinan KPK. Menurut dia, pekerjaan KPK adalah pekerjaan yang tidak lazim, pekerjaan yang melawan arus sehingga berpotensi mendapat halangan dari berbagai pihak. Untuk itu, dia mencoba membuka hati jajaran KPK untuk tetap semangat karena buah dari pekerjaan itu akan terasa di masa datang. "Saya hanya salah satunya menunjukkan pada mereka bahwa yang anda lakukan ini sebenarnya sesuatu yang berjangka panjang, dan membangun sesuatu yang lebih besar dari sekedar memberantas korupsi," katanya. Dia menganalogikan KPK dengan tukang becak yang tidak hanya mengayuh becak untuk mencari uang. Tukang becak itu menjalani pekerjaannya juga didasari kecintaannya kepada istri dan keluarga. "Nah, KPK ini kan harus kita temukan tafsir-tafsir maknanya untuk bagsa Indonesia," katanya menambahkan. Pada kesempatan itu Cak Nun juga menegaskan bahwa kehadiran KPK sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia yang sedang kehilangan diri.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008