"Kepada masyarakat Papua pada umumnya dan masyarakat Kota Jayapura khususnya, kami imbau supaya hidup baik-baik, kita menjaga keamanan bersama dan kita menciptakan kondisi yang betul-betul kondusif, supaya semua aktifitas bisa berjalan, itu juga harapan kami," kata Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay/Kota Jayapura George Awi ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa.
George mengatakan, sebagai warga Kota Jayapura sudah menempati tanah dan air di Jayapura bersama pihaknya selaku pemiliknya, maka harus menjadi kewajiban dan tugas secara bersama untuk menjaga keamanan.
"Keamanan itu adalah salah satu kebutuhan dasar oleh karena itu perlu menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat keamanan TNI/Polri saja, tetapi tanggung jawab seluruh masyarakat," katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh warga yang berada di kota itu mari sama-sama menjaga keamanan sebab sudah bersedia menjadi warga kota tersebut.
"Kami yang menjadi pemilik tanah dan air di Kota Jayapura sudah terima saudara-saudara untuk tinggal bersama, untuk itu mari kita bahu-membahu menjaga keamanan kota ini secara bersama," ujarnya.
Menurut dia, sebenarnya pendekatan yang harus dipakai oleh pemerintah bukan pendekatan represif tetapi pendekatan persuasif, humanis, komunikasi dan pendekatan budaya yang seharusnya dibangun oleh pihak aparat keamanan bersama dengan pemerintah daerah agar supaya masyarakat tidak lagi merasa gelisah dan takut.
"Terkait itu, kami memohon kepada bapak Kapolri dan Panglima TNI untuk mempertimbangkan keberadaan aparat keamanan TNI/Polri yang banyak di Kota Jayapura," tambah George.
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019