Surabaya (ANTARA News) - Peserta pasar kreatif yang menjual kaos oblong dan bursa buku, berjanji akan "banting" harga lagi di hari terakhir pelaksanaan Festival Seni Surabaya (FSS) 2008 di Balai Pemuda, Surabaya, Minggu (15/6)."Kalau selama pelaksanaan FSS, mereka sudah memberi diskon hingga 70 persen, kini mereka berkomitmen untuk memberikan harga lebih khusus lagi selama satu hari saat penutupan FSS," kata PO Pasar Kreatif FSS 2008, Arie Istiawan kepada ANTARA News di Surabaya, Jumat.Ia mengemukakan, khusus mengenai pasar buku murah, para peserta banyak yang meraup keuntungan besar dalam ajang FSS ini. Bahkan penjual buku super murah, dengan harga rata-rata Rp5.000, Rp10.000, Rp15.000 dan Rp20.000 per buku, omzetnya bisa mencapai Rp70 juta sehari."Karena itu, para peserta berjanji untuk memberikan bonus lagi bagi pembeli dengan nilai dan jumlah buku tertentu. Mereka betul-betul ingin memanjakan para pembelinya," kata lelaki yang akrab dipanggil Arie ini. Ia mengemukakan bahwa banyaknya peminat bursa buku itu, karena harganya yang memang sangat murah dibandingkan dengan toko-toko buku yang bahkan juga sering menggelar diskon. "Memang sangat murah. Mana ada buku di toko buku dijual dengan harga Rp5.000?. Ini mungkin yang membuat masyarakat banyak yang memborong buku," katanya menambahkan. Ia mengemukakan, khusus buku-buku seni, yang paling banyak laris adalah buku mengenai seni rupa. Dari pengakuan peserta yang pernah mengikuti pameran dan bursa buku murah di kota lain, di Surabaya ternyata laris. "Mungkin ini menunjukkan bahwa kegiatan seni rupa di Surabaya juga sedang tumbuh," katanya. Pada kegiatan pasar kreatif tahun ini FSS menyediakan 28 "stand" (saung) untuk buku yang diisi oleh 17 penerbit, sedangkan untuk bursa kaos oblong disediakan 18 saung dengan memajang barang-barang yang produksinya terbatas dengan gaya desain yang unik. Mengenai bursa kaos oblong, pihaknya belum bisa memastikan bagaimana animo masyarakat Surabaya. Hanya saja, peserta bursa menyediakan desain khusus gaya Suroboyoan, seperti produk Cak-Cuk, Cangkrukan, Alapola (Madura) dan KK. Dalam ajang itu pengunjung bisa memesan langsung desain kaos dengan harga terjangkau. "Yang paling unik adalah, kata-kata yang sering digunakan Cak Priyo Aljabar, pelawak yang juga presenter di televisi swasta akan dipajang di arena bursa ini. Ucapan Cak Priyo layak diabadikan di kaos, karena banyak mengandung motivasi," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008