Baghdad (ANTARA News) - Serangan-serangan secara terpisah di seluruh Irak menyebabkan tiga orang tewas dan 49 lainnya cedera, sebagian besar dari mereka adalah petugas polisi dan tentara, sedangkan empat orang bersenjata, dua di antara mereka orang Mesir, juga tewas, kata polisi di sini Kamis.
Tiga orang tewas dan 15 lainnya cedera dalam suatu ledakan bom mobil yang ditargetkan kepada patroli polisi di pusat Baghdad, kata sumber keamanan.
"Di antara korban adalah 12 petugas polisi luka-luka dan seorang polisi lainnya tewas," kata sumber polisi kepada kantor berita Suara Irak (VOI).
Sembilan anggota satuan polisi khusus cedera oleh serangan bom di jalan daerah Palestina di timur Baghdad, sedangkan ledakan bom ditargetkan kepada iring-iringan mobil jenderal polisi di lapangan Beirut, juga di timur Baghdad, sedikitnya enam orang cedera, kata VOI mengutip sumber-sumber kepolisian.
Di jalan Kedutaan Baghdad barat, enam petugas militer luka-luka akibat ledakan bom yang dilakukan orang-orang bersenjata yang ditargetkan kepada seorang pejabat keamanan di Baghdad timur. Dalam ledakan tersebut lima orang cedera.
Di provinsi utara Nineveh, dua pengemudi tank terluka dalam serangan yang dilakukan orang-orang bersenjata tak dikenal terhadap empat mobil tangki yang membawa minyak mentah, kata sumber kepolisian.
Di samping itu, dua ledakan bom terpisah menewaskan seorang perempuan dan seorang petugas polisi luka.
Sumber-sumber itu mengatakan kepada VOI, bahwa kedua bom tersebut ditargetkan kepada patroli polisi di distrik yang berbeda, di ibukota Nineveh, Mosul, 405 kilometer jaraknya di utara Baghdad.
Sebelumnya, pasukan keamanan Irak dan para anggota pasukan suku yang dikenal sebagai Dewan Kesadaran menyerbu tempat yang diduga persembunyian kelompok teroris di Ishaki, dekat Tikrit, 170 kilometer di utara Baghdad, kata sumber-sumber polisi kepada kantor berita DPA.
Dalam baku-tembak dengan polisi, empat orang bersenjata tewas. Dua di antara mereka mempunyai dokumen yang menunjukkan bahwa mereka adalah orang Mesir.
Di wilayah selatan, tiga penduduk sipil terluka Kamis oleh serangan bom pinggir jalan ketika mereka melintas tak jauh dari konvoi perusahaan pengawal keamanan di Wassit, 180 kilometer di tenggara Baghdad, kata sumber-sumber polisi, demikian DPA.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008