Jakarta (ANTARA) - Pengelola Terminal Kalideres Jakarta Barat, membuat ratusan resapan biopori di area terminal untuk mengantisipasi genangan yang timbul saat musim hujan tiba.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan langkah tersebut menindaklanjuti instruksi Gubernur DKI Jakarta melalui Kepala Dinas Perhubungan dan UPT Terminal,yang meminta minimal 100 lubang resapan biopori di area terbuka.

"Lubang biopori ini kami buat di kedalaman satu meter dengan paralon panjang 70 cm agar pipa paralon tidak buntu dengan tanah," kata Revi di Jakarta, Selasa.

Pihaknya membuat 144 lubang resapan biopori di berbagai sudut Terminal Kalideres.

"Kami tak hanya buat di taman saja, melainkan di lokasi yang dimana air hanya mengalir langsung ke saluran irigasi, seperti di jalanan yang sudah dicor," kata Revi.

Baca juga: Jakarta Timur targetkan buat 1.000.000 lubang biopori
Baca juga: Wali Kota imbau warga Jakarta Utara buat biopori hadapi banjir
Baca juga: BPLH: Jakarta Perlu 75 Juta Lubang Biopori Untuk Kurangi Banjir

Selain lubang resapan biopori, Revi menyebut pihaknya juga membuat titik sumur vertikal.

"Kami targetkan buat 10 titik sumur vertikal berukuran 2x2 meter dengan kedalaman satu meter," kata Revi.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019